Begini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional
Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap nasib rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, rencana kajian pembangunan proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya tetap akan dilanjutkan meski telah dicoret dari PSN.
Mengingat, kajian proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya ini masih ada dalam perencanaan yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Dalam perencanaan di Bappenas masih ada rencana (proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya) ini. Dihapus dari PSN bukan berarti dihapuskan," kata Adita kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (12/2).
Hal ini senada dengan yang disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo dalam kesempatan terpisah.
"(Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya) tidak masuk dalam proyek-proyek yang mendapat perlakukan sebagai PSN," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan untuk mengeluarkan 12 proyek dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
"Ada 12 PSN sementara yang dikeluarkan," Wahyu di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (7/2) lalu.
Padahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung 2024 setidaknya dari sisi pembiayaan, pembebasan lahan, hingga perizinan.
Meski demikian, kajian terhadap 12 proyek tersebut akan tetap dilanjutkan oleh kementerian/ lembaga terkait untuk bisa dilakukan pembangunan oleh pemerintah selanjutnya. Namun, proyek tersebut tidak akan memperoleh fasilitas PSN.
"Walaupun keluar dari daftar PSN, ini (12 proyek) tetap menjadi program reguler. Tapi tidak mendapatkan fasilitas PSN," kata dia.
1. Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya
2. Penyediaan Air Baku Sidan, Provinsi Bali
3. Jalan Tol Rantau Prapat - Kisaran
4. Jalan Tol Langsa - Lhokseumawe
5. Jalan Tol Lhokseumawe - Sigli
6. Jalan Tol Dumai - Sp. Sigambal - Rantau Prapat
7. Jalan Tol Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau
8. SPAM Djuanda/Jatiluhur II, Jawa Barat - DKI Jakarta
9. SPAM Jatigede, Jawa Barat
10. SPAM Kamijoro, D.I.Yogyakarta
11. Pelabuhan Ambon Baru
12. Kawasan Industri Tanggamus, Lampung
Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan menghadirkan mesin perawatan rel kereta yang mempunyai spesifikasi khusus untuk perkeretapian di Sulawesi yang berbeda dengan daerah lain.
Baca Selengkapnya