Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Komisaris Independen Astra International

Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Komisaris Independen Astra International

Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Komisaris Independen Astra International

Bambang Brodjonegoro merupakan mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Komisaris Independen Astra International

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 PT Astra International Tbk (ASII) atau Astra menyetujui pengangkatan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (Bambang Brodjonegoro) sebagai Komisaris Independen Perseroan.


Bambang Brodjonegoro merupakan mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju.

Bambang yang dilantik pada 23 Oktober 2019 dan diberhentikan pada 28 April 2021 setelah penggabungan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)


Sebelumnya, pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Bambang Brodjonegoro dipercaya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia mulai dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019, serta Menteri Keuangan yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.

Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Komisaris Independen Astra International

Pada Kabinet Indonesia Bersatu II di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, Bambang Brodjonegoro merupakan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Lebih lanjut, dalam RUPST, Astra International mengangkat Hsu Hai Yeh sebagai Komisaris Perseroan, Rudy sebagai Direktur Perseroan, Thomas Junaidi Alim W sebagai Direktur Perseroan, serta menerima pengunduran diri Johannes Loman sebagai Direktur Perseroan.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris berubah menjadi, di antaranya :

Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto

Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto

Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont

Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro

Komisaris Independen : Muliaman Darmansyah Hadad

Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale

Komisaris : Benjamin William Keswick

Komisaris : John Raymond Witt

Komisaris : Stephen Patrick Gore

Komisaris : Benjamin Herrenden Birks

Komisaris : Hsu Hai Yeh

Kemudian, susunan anggota Direksi berubah menjadi, di antaranya :

Direksi Perseroan

Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro

Direktur : Suparno Djasmin

Direktur : Chiew Sin Cheok

Direktur : Gidion Hasan

Direktur : Henry Tanoto

Direktur : Santosa

Direktur : Gita Tiffani Boer

Direktur : FXL Kesuma

Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim

Direktur : Rudy

Direktur : Thomas Junaidi Alim. W

"Terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai RUPST 2026, kecuali untuk John Raymond Witt serta Stephen Patrick Gore sampai dengan RUPST 2025, dan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro serta Ibu Hsu Hai Yeh sampai RUPST 2027 Perseroan," ujar Chief of Corporate Affairs Riza Deliansyah.

Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Komisaris Independen Astra International
Asmawa Tosepu Dipastikan Jadi Pj Bupati Bogor, Besok Dilantik di Bandung
Asmawa Tosepu Dipastikan Jadi Pj Bupati Bogor, Besok Dilantik di Bandung

Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menggantikan Bupati Iwan Setiawan.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas, Dulu Soekarno Rapat Kabinet Penting di Sini
Berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas, Dulu Soekarno Rapat Kabinet Penting di Sini

Begini keunikan gedung istana kepresidenan tertua di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang

Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Momen SBY, Airlangga, Zulhas hingga Bahlil Ramaikan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Momen SBY, Airlangga, Zulhas hingga Bahlil Ramaikan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK.

Baca Selengkapnya
Sosok KRT Wongsonegoro, Gubernur Pertama Jateng Setelah Kemerdekaan yang Pernah Ditunjuk sebagai Menteri Era Soekarno
Sosok KRT Wongsonegoro, Gubernur Pertama Jateng Setelah Kemerdekaan yang Pernah Ditunjuk sebagai Menteri Era Soekarno

Setelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.

Baca Selengkapnya
Andra Matin, Sosok di Balik Bandara Banyuwangi Berkonsep Ramah Lingkungan yang Diakui Dunia Internasional
Andra Matin, Sosok di Balik Bandara Banyuwangi Berkonsep Ramah Lingkungan yang Diakui Dunia Internasional

Arsitek kebangaan Indonesia ini juga digandeng pemerintah RI untuk mendesain bandara IKN

Baca Selengkapnya