Adaro klaim pasok batu bara untuk produksi listrik RI lampaui kewajiban
Merdeka.com - Direktur PT Adaro Indonesia, Lie Luckman, mengatakan batu bara Domestic Market Obligation (DMO) untuk kelistrikan yang dipasok perusahaannya melampaui target 25 persen yang telah ditetapkan Kementerian ESDM.
Dia menjelaskan, rencana produksi batu bara hingga April tahun ini sebanyak 14,1 juta ton. Dengan perhitungan 25 persen untuk DMO, maka pihaknya harus memasok 3,5 juta ton. Kenyataannya realisasi batu bara untuk DMO hingga April 2018 sebanyak 4,1 juta ton.
"Januari-April rencana produksi 14,1 juta ton. Jadi 25 persennya 3,5 juta ton. Pemenuhan DMO periode Januari-April mencapai 4,1 juta. Sehingga sekitar 580.000 MT lebih tinggi daripada rencana," ungkapnya di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (24/5).
Saat ini, batu bara yang diproduksi Adaro dipasok ke 8 pembangkit listrik, seperti Cirebon Electric Power, General Energi Bali, PLTU Paiton, Jawa Power, PJB Indonesia Power, dan PLTU Jeneponto.
"Ke semua (pembangkit) itu sesuai permintaan yang kami dapatkan. Selalu ada koordinasi antara kami dengan pembangkit listrik yang kami supply. Selalu ada komunikasi berkala. Jadi kami sudah penuhi semua permintaan PLTU tersebut," tandasnya.
Lukman mengatakan rencana produksi batu bara Adaro Indonesia di tahun 2018 sebesar 50 juta ton. Dengan demikian jumlah batu bara yang harus dipasok untuk kelistrikan sebanyak 12,5 juta ton yang lain merupakan 25 persen dari total produksi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaga Keberlanjutan Lingkungan, Adaro Indonesia Turunkan Emisi 126.915 Ton CO2
Adaro juga memanfaatkan air dari danau pasca tambang Paringin untuk perikanan air tawar.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Baja Ini Gunakan PLTS Atap untuk Kurangi Emisi Karbon, Jadi Salah Satu Terbesar di Jawa Barat
GRP menargetkan kapasitas PLTS Atap terpasang sebesar 33 MWp, yang direncanakan selesai pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%
Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaKunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca Selengkapnya