6 Fakta di balik 'seksinya' bisnis industri film porno
Merdeka.com - Di beberapa negara, industri film porno menjadi salah satu bisnis paling populer dan menjanjikan untung besar. Bagaimana tidak, setiap detik ada 28.254 pengguna internet mengakses film porno. Lebih dari 35 persen pengguna internet mengunggah konten pornografi.
Seperti dilansir The Richest, salah satu faktor yang membuat industri ini tetap hidup adalah penikmat pornografi yang tersebar di seluruh dunia. Dibandingkan perempuan, lebih banyak laki-laki yang menghabiskan waktu menonton film porno. Sebuah survei menyebut, 72 persen dari film porno di internet ditonton oleh laki-laki, sedangkan perempuan hanya 20 persen.
Industri film porno terbesar sejauh ini adalah Mind Geek atau biasa dikenal dengan Manwin. Perusahaan ini distributor film porno terbesar di dunia dengan 73 situs porno yang bisa diakses secara gratis maupun berbayar. Sebagai pemilik Reality kings (punya 38 situs porno) dan Brazzers (punya 35 situs porno), Manwin memonopoli situs porno dunia.
Situs paling terkenal dan populer milik perusahaan Manwin adalah Youporn dan Pornhub. Situs dewasa ini masuk dalam jajaran tiga besar situs penyedot bandwidth terbesar di dunia. Dalam laporan, perusahaan ini bisa mengantongi USD 200 juta setiap tahunnya.
Kali ini merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta di balik gurihnya industri film ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan perdana tersangka kasus industri film porno tanggal 8 Januari dan 9 Januari 2024
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaDelapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gugatan Siskaeee telah mendaftar dan teregister di PN Jakarta Selatan pada Senin 15 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk tersangka pemeran pria yang telah diketahui inisialnya adalah Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual belakangan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perempuan menjadi korban utama pelecehan seksual yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaPendapat tersebut hanya alasan munafik yang dipakai untuk mematikan bisnis hiburan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengultimatum selebgram Siskaeee agar menghadiri pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus industri film porno lokal.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca Selengkapnya