2021, BUMN Fokus Bangun Kawasan Industri Batang Genjot Daya Saing di Asia Tenggara
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, membeberkan program-program yang akan dilanjutkan Kementerian BUMN di tahun 2021. Salah satunya proyek pembangunan kawasan industri Batang, Jawa Tengah.
"Batang menjadi prioritas bagaimana kita bisa mendukung program pemindahan kawasan industri, supaya bisa kompetitif dengan negara Asia Tenggara lain, karena itula diperlukan dukungan PMN di sini," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/8).
Adapun, pembangunan kawasan industri Batang ini turut menjadi fokus program Kementerian PUPR. BUMN yang bakal menggarap kawasan industri ini ialah PTPN III, yang diberikan PMN oleh pemerintah sebesar Rp 4 triliun.
Selanjutnya, Menteri Erick menyatakan, untuk tahun depan, pihaknya akan terus menjalankan penugasan proyek Tol Trans Sumatera dengan adanya Penanaman Modal Negara (PMN) sebesar Rp 11 triliun dari pemerintah ke Hutama Karya sebagai pengembang tol.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi antara pulau Jawa dengan Sumatera. "Saya mendapat laporan langsung, ketika jalan tol yang tersambung dari Palembang dan Lampung (beroperasi), konsumsi listrik meningkat. Karena itu kami melihat Jalan Tol Trans Sumatera ini menjadi kebijakan yang harus diteruskan untuk menjaga keseimbangan ekonomi," ujar Menteri Erick.
Proyek Lainnya
Kemudian, proyek lainnya ialah di bidang pariwisata, di mana terdapat Pelindo III yang mengembangkan Pelabuhan Benoa sebagai pusat kawasan turis terpadu dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC yang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Menteri Erick menegaskan, pihaknya akan memastikan Bali menjadi hub-tourism nasional dengan adanya Pelabuhan Benoa tersebut, sekaligus mengangkat potensi wisata maritim nasional.
"Untuk penerbangan sendiri sudah sangat baik tetapi untuk wisata maritim kita masih ketinggalan, maka dari itu sudah disepakati, pembangunan Pelabuhan Benoa bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi maritim dan disambungkan juga dengan konektivitas pada Labuan Bajo," jelasnya.
Untuk ITDC sendiri, Kementerian PUPR sudah membangun infrastruktur dasar di KEK Mandalika. Adapun, Pelindo III mendapatkan PMN sebesar Rp 1,2 triliun dan ITDC sebesar Rp 500 miliar.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaKementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca Selengkapnya