Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji, Pria Ini Nyaris Buta

Merdeka.com - Menjaga pola makan dan memperhatikan asupan gizi memang perlu dilakukan agar tubuh selalu sehat. Asupan gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang kesehatan. Hanya sekadar makan untuk memenuhi rasa lapar tanpa memperhatikan kandungan gizi memang tidak disarankan. Makanan tersebut harusnya mengandung beragam jenis nutrisi, seperti protein, vitamin, mineral, serat, karbohidrat dan lemak.

Bagi sebagian orang, memasak mungkin menjadi hal yang enggan untuk dilakukan. Memesan makanan siap saji menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan makanan dengan cepat. Tetapi, kebiasaan ini bukanlah kebiasaan yang sehat.

Dilansir dari Worldoffbuzz, seorang pria bernama Lu berusia 33 tahun dari Wuhan mengalami kebutaan secara mendadak karena terlalu sering memesan makanan siap saji dan minuman soft drink. Sebelumnya, Lu memiliki penglihatan yang normal sejak masih muda. Tetapi sebulan belakangan dia merasa penglihatannya kabur ketika melihat sesuatu.

Lu berpikir bahwa dia hanya mengalami kelelahan, tetapi setelah beristirahat gejala yang dirasakan masih tetap ada. Setelah tiga minggu, dia memutuskan untuk memeriksakan matanya ke dokter. Dokter mengatakan bahwa Lu mengalami retinopati diabetik, yaitu komplikasi diabetes yang memengaruhi mata. Kondisi tersebut disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah retina di bagian belakang mata, dan dapat menyebabkan kebutaan apabila tidak diobati.

Tentu saja Lu terkejut mendengar penjelasan dokter karena sebelumnya tidak tahu bahwa dia menderita diabetes. Dokter menguji kadar gula darah Lu dan mendapatkan hasil 17,2 mmol / L sebelum makan, yang menegaskan bahwa ida menderita diabetes.

Dokter menjelaskan bahwa Lu telah terkena diabetes selama empat hingga lima tahun dan memengaruhi penglihatannya. Hal itu terjadi karena dia tidak melakukan pengobatan atau mengubah gaya hidup.

Dokter mengatakan bahwa kemungkinan ini terjadi karena kebiasaan Lu yang selalu memesan makanan siap saji yang kemudian dimakan di rumah. Selain itu, Lu tidak suka minum air putih dan lebih sering minum soft drink sehingga membuat dia mengalami diabetes.

Saat ini Lu sedang menjalani perawatan dokter, dan mengingatkan yang lain bahwa diabetes akhir-akhir ini semakin umum termasuk di kalangan anak muda.