Remaja SMA Minta Ban Bekas, Jenderal Polisi Langsung Telepon Kirim Barang
Merdeka.com - Di tengah ketidakpastian situasi di Tanah Air lantaran pandemi Covid-19, ada saja kebaikan yang masih dilakukan banyak orang. Cerita haru tentang seorang remaja asal Aceh ini sukses membuat salut publik.
Tia Rahmadhani (16), seorang siswi SMAN 1 Meureudu Kabupaten Pidie Jaya nekat mengirim pesan kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada. Berterus terang, ia meminta ban bekas.
Hal itu pun membuat Irjen Wahyu penasaran dengan kegunaannya. Setelah mengetahui alasannya, Irjen Wahyu pun segera mengerahkan anak buah dan menelpon Tia. Lantas, apa maksud dari seorang siswi SMA itu? Berikut ulasannya.
Kirim Pesan ke Kapolda
Bermodalkan tekad kuat, Tia memberanikan diri mengirim sebuah pesan ke akun Instagram Irjen Wahyu. Ia berharap, pesannya bakal direspons layaknya seorang anak juru parkir yang berkirim pesan kepada Irjen Wahyu sebelumnya.
"Tia mencoba mengirimkan pesan kepada Kapolda Aceh Irjen Pol.Drs. Wahyu Widada melalui media sosial Instagram," dikutip dari laman resmi RRI Banda Aceh.
Minta Ban BekasPermintaannya pun cukup unik dan beda. Melalui pesan singkatnya itu, Tia tak segan untuk meminta sejumlah barang seperti ban bekas, bambum jaring, hingga tali.
"Permintaannya pun tergolong aneh, ia meminta bantuan Kapolda Aceh berupa ban bekas, jaring, bambu, dan tali," dikutip dari laman resmi RRI Banda Aceh.
Kapolda Aceh Kirim Bantuan
Pesan singkat yang dikirim Tia itu pun sukses merebut atensi Irjen Wahyu. Melalui Direct Message Instagram, Irjen Wahyu lantas menanyakan maksud serta kegunaan dari sejumlah barang yang diminta seorang siswi SMA itu.
Rupanya, Tia mengaku hendak menolong warga di kampungnya untuk mencari penghidupan di tengah kesulitan, membangun budidaya tiram. Ia tak tega melihat para warga yang menempuh perjalanan 4 jam untuk mencari tiram.
Mendengar alasannya, Irjen Wahyu langsung turun tangan, mengirim bantuan dibantu sejumlah personel Polres Pidie Jaya. Satu truk penuh ban bekas hingga tali siap digunakan.
Instagram/@andreli48 ©2021 Merdeka.com
Senyuman mulai merekah di wajah warga. Begitu pula Tia. Ia merasa puas dengan respons Irjen Wahyu beserta jajaran Polres Pidie Jaya.
Momen Video Call Kapolda & Siswi SMA
RRI ©2021 Merdeka.com
Momen itu pun nampaknya menjadi salah satu yang tak akan pernah dilupakan Tia. Ia juga berkesempatan untuk bertatap muka dengan Irjen Wahyu melalui sambungan video call.
Bersama dengan sejumlah warga, Tia lantas mengucap terima kasih kepada Irjen Wahyu. Senyum dan lambaian tangan menghiasi pertemuan warga, Tia, dan Irjen Wahyu.
Hal ini pun menuai apresiasi dari Irjen Wahyu. Sosok remaja yang pernah menjuarai kompetensi Sains Nasional bidang Geografi itu disebutnya sebagai pahlawan di kampungnya.
RRI ©2021 Merdeka.com
"Saya tentunya mengapresiasi Tia yang merupakan sosok seorang pahlawan di kampungnya. Ini merupakan bukti bahwa Aceh memiliki generasi emas," kata Irjen Wahyu dikutip dari laman RRI Banda Aceh.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Aceh Utara, Saiful Abdullah (51) tewas diduga dianiaya petugas Satresnarkoba Polres Aceh Utara yang menangkapnya.
Baca SelengkapnyaKini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaSelain ucapan selamat, Kabid Keu Polda Bengkulu Kombes Pol Bangun Widi Septo selaku komandan memberikan pesan yang tak kalah penting kepada dua mempelai.
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca Selengkapnya