Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini memiliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Sosok jenderal polisi ini memiliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Seorang jenderal bintang dua polisi memiliki nama unik yang mirip dengan salah satu satuan bantuan tempur milik TNI AD.
Sosok jenderal yang dimaksud adalah Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya.
Irjen Armed Wijaya memiliki nama yang mirip dengan salah satu satuan tempur TNI AD, Artileri Medan (Armed).
Seperti apa ulasan selengkapnya? Melansir dari akun TikTok @pujiprayitno21 berikut informasinya.
Sang ayah merupakan mantan prajurit TNI yang sengaja memberi nama satuan Armed kepada dirinya.
Siapa sangka anak seorang prajurit TNI AD kini justru sukses menjadi jenderal di Polri.
"Izin kelupaan jenderal ada orang nanya kemarin, berarti sinergikah antara TNI dan Polri sangat akrab sekali. Kita tanya kemarin betulkah nama pak kapolda pak Armed itu dari TNI mohon penjelasan jenderal," tanya seorang perwira yang merekam video sekaligus pemilik akun @pujiprayitno_21.
"Ya betul ini Armed saya dari lahir. Justru Armed ini dari lahir, ya ini aslinya," kata Irjen Armed.
"Apa mungkin orang tua ataupun kakek nenek yang dari TNI jenderal?," tanya Puji.
"Ya orang tua saya dari TNI. Tugas di Jambi, saya lahir dikasih nama Armed," tambahn Irjen Armed.
Irjen Pol Armed Wijaya saat ini menjabat sebagai Kapolda Bengkulu sejak 2022 lalu.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam RI.
Irjen Armed merupakan alumni Akpol 1988 dan memiliki pengalaman di bidang reserse.
Nama Irjen Armed berasal dari korps tempur Artileri Medan yang bertugas mengendalikan meriam dan senjata berat untuk menghancurkan kedudukan musuh.
Berbeda dari infanteri yang bertugas menyerang jarak dekat, pasukan ini berada jauh dari markas musuh.
Artileri akan menghentikan tembakan meriam sebagai tanda menghindari salah tembak dan memberi kesempatan infanteri menyelesaikan tugasnya.
Seiring berkembangnya waktu, tugas pokok pasukan artileri tidak hanya menembaki posisi kedudukan lawan, namun juga harus melayani serangan udara musuh yang mengancam kedudukan mereka.
Sehingga dibentuklah dua pasukan artileri yaitu artileri medan "Arm" dan artileri pertahanan udara "Arh".
Secara kedudukan, Artileri Medan berada di bawah Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed).
Putra Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) TNI AD belum lama ini.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaSimak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Irjen (Purn) Fakhrizal ketika bertugas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.
Baca SelengkapnyaMomen Bintara Polri tak didampingi orang tua saat pelantikan menuai perhatian dari Kapolda Kaltara.
Baca Selengkapnya