Gadis Berusia 15 Tahun Ini Pernah Buat Hoax Paling Fenomenal, Sebabkan AS Terlibat dalam Perang Teluk
Seorang gadis bernama Nayirah sempat menggegerkan dunia dengan cerita palsunya.
Gadis berusia 15 tahun itu pernah menyampaikan cerita bohong di hadapan Kongres AS pada 10 Oktober 1990.
Akibatnya, tiga negara pun terlibat dalam perang Teluk yang menyebabkan ribuan tentara Irak tewas. Simak ulasan selengkapnya:
Konflik Irak-Kuwait
Perang Teluk Persia alias Perang Irak-Kuwait adalah salah satu konflik internasional yang terjadi pada tahun 1990 sampai 1991.
Pada saat itu, Irak yang dipimpin oleh Saddam Hussein melakukan invasi ke Kuwait karena beberapa alasan.
Pertama, yaitu merebut dan menguasai cadangan minyak luar biasa yang dimiliki Kuwait.
Sehingga bisa menghapuskan utang yang dimiliki Irak terhadap negara tersebut.
Dalam perang tersebut ribuan tentara Irak dilaporkan tewas setelah adanya campur tangan dari negara lain.
Perang Teluk Persia berakhir setelah pasukan gabungan yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Mesir dan sejumlah negara memukul mundur Irak dari wilayah Kuwait.
Alasan Keterlibatan AS karena Kesaksian Nayirah
Pasukan tentara Irak pimpinan Saddam Hussein diklaim sebagai kekuatan tempur terbesar kelima di dunia pada masa itu.
Jelas saja Kuwait tidak sanggup melawan Irak. Maka dari itu, mereka mencoba menarik simpati internasional terutama AS dan sekutunya.
Hal tersebut dilakukan lewat kesaksian seorang gadis berusia 15 tahun bernama Nayirah itu.
berita untuk kamu.
Pada 10 Oktober 1990, Nayirah bersaksi di hadapan Kongres AS mengenai kekejaman tentara Irak ketika menginvasi Kuwait.
Nayirah yang bekerja sebagai perawat sukarela kemudian mulai bercerita tentang kekejaman pasukan Irak.
Dalam kesaksian yang disiarkan langsung, dia mengatakan jika tentara Irak membunuh bayi-bayi prematur di inkubator.
Sambil berlinang air mata, Nayirah memohon kepada para anggota kongres untuk membantu membebaskan Kuwait.
Mendengar kesaksian gadis itu, Amerika yang semula ragu langsung mendukung pengerahan pasukan untuk menghentikan kekejaman Irak.
Kesaksian Bohong Nariyah Terungkap
Setelah perang Teluk berakhir pada 12 Januari 1991, terungkap fakta membuktikan jika keterangan Nayirah ternyata palsu.
Setelah dua tahun berlalu, disebutkan jika kesaksiannya ternyata sebuah cerita yang sengaja disusun untuk menarik simpati publik Amerika.
Siapa yang Menyruuh Nayirah?
Upaya menarik simpati publik itu disebut merupakan ide dari Citizens for a Free Kuwait.
Ini adalah organisasi yang berada di pengasingan yang didanai oleh pemerintah Kuwait resmi.
Citizens for a Free Kuwait menandatangani kontrak senilai 10 juta dollar AS dengan perusahaan public relation terkemuka Amerika, Hill & Knowlton.
Nayirah ternyata merupakan putri dari duta besar Kuwait untuk Amerika Serikat, yakni Saud Nasir al-Sabah.
Nayirah secara khusus dilatih oleh Hill & Knowlton untuk menyampaikan cerita palsu tersebut dengan meyakinkan.
Setelah identitas Nayirah terungkap, masyarakat protes karena informasi tersebut ditutup-tutupi.
- Khulafa Pinta Winastya
Kegiatan balap liar masih marak dilakukan remaja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRaqeema ikut menekuni hobi yang dijalani orang tuanya yakni olahraga berkuda.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaJaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca Selengkapnya