Penyebab telat datang bulan tidak selamanya karena sedang hamil, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kondisi ini.
Cara mengatasi telat datang bulan atau menstruasi penting untuk diketahui oleh setiap wanita. Sebab, telat datang bulan sering kali membuat kita khawatir karena pasti menjadi tanda ada hal yang tak biasa terjadi pada tubuh. Untuk itu, penting mengatahui penyebab dan cara mengatasi telat haid. Simak ulasannya dilansir dari laman Halodoc dan berbagai sumber:
Datang bulan atau menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada wanita sebagai penanda masa ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Selama proses ini, dinding rahim bersiap untuk menerima sel telur yang dapat dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan melalui vagina.
Siklus datang bulan yang normal berlangsung sekitar 28 hari, tapi ini bervariasi pada setiap wanita dan dapat berubah-ubah tanggalnya dari bulan ke bulan.
Bila siklusnya melewati jumlah hari yang biasanya, kondisi ini disebut juga siklus haid yang telat atau telat datang bulan.
Dalam siklus yang normal, datang bulan selalu berlangsung dari 21 sampai 35 hari. Namun dalam beberapa kasus, siklus menstruasi seorang wanita bisa berlangsung kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari dan masih dianggap normal. Ada banyak faktor yang memicu telat datang bulan. Jika disebabkan oleh kehamilan maupun konsumsi pil KB, maka telat datang bulan adalah hal yang normal. Kendati demikian, penyebab telat datang bulan lainnya perlu ditangani karena bisa menimbulkan efek jangka panjang jika tidak segera ditangani.
Selain hamil, telat datang bulan juga bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti: 1. Ketidakseimbangan hormon 2. Fibroid rahim 3. Infeksi Menular Seksual (IMS) 4. Faktor genetik 5. Stres 6. Obesitas dan kekurangan berat badan 7. Diet ekstrim 8. Pengaruh obat 9. Kanker 10. Kista pada ovarium
1. Ubah Pola Hidup dan Makan Jadi Lebih Sehat Mengubah pola hidup dan pola makan menjadi lebih sehat bisa membantu mengatasi masalah telat datang bulan. Pola hidup sehat yang meliputi diet sehat dan aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan dan mengembalikan siklus haid yang teratur. Hindari konsumsi makanan tinggi lemak, makanan olahan, dan makanan berpengawet. Perbanyak makanan bergizi, terutama makanan yang mengandung folat.
3. Olahraga Teratur Rutin berolahraga dapat mengurangi gejala pra menstruasi dan nyeri haid. Jika ingin siklus menstruasi selalu teratur, usahakan untuk berolahraga ringan minimal 30 menit per hari.
Halodoc©2023 merdeka.com
Mengurangi stres juga menjadi salah satu cara mengatasi telat datang bulan. Kelenjar adrenal akan mengeluarkan kortisol dan progesteron sebagai respon terhadap stres. Meski pelepasan progesteron bertujuan untuk mengurangi ketegangan atau kecemasan, nyatanya proses ini dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Dilansir dari laman halodoc (6/7/2023).
Sembelit adalah gangguan umum yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Selengkapnya
Kepala peyang pada bayi bisa discegah bahkan sejak bayi masih di dalam kandungan.
Baca Selengkapnya
Mata kaki yang menghitam bisa disebabkan oleh beragam faktor.
Baca Selengkapnya
Anak rewel tengah malam bisa dipicu oleh berbagai macam faktor.
Baca Selengkapnya
Cek faktor penyebab kram agar lebih memahami cara mengatasinya!
Baca Selengkapnya
Munculnya dorongan untuk buang air kecil ini merupakan hal yang umum dialami oleh wanita. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang bisa menyebabkannya.
Baca Selengkapnya
Mengetahui nama bakteri dan penyakitnya dapat meningkatkan kewaspadaan.
Baca Selengkapnya
Penyebab dan tanda hipertensi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca Selengkapnya
Kenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi