Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Gurih, Empuk, dan Tahan Lama
Ketupat sudah menjadi menu wajib dan tradisi turun-temurun umat Islam saat hari raya lebaran, baik saat Idul Fitri maupun Idul Adha. Pasalnya, menu ini sangat cocok dihidangkan dengan berbagai lauk seperti opor, rendang, sate dan makanan lainnya.
Tidak heran, jika banyak pasar yang menjual ketupat menjelang Hari Raya. Ketupat sendiri ternyata memiliki filosofi yang mendalam.
Faktanya, ketupat adalah singkatan dari 'Ngaku Lepat' yang artinya minta maaf atau mengakui kesalahan. Selain itu, bentuk ketupat yang terbuat dari pola anyaman dimaknai sebagai kerumitan akan kesalahan yang pernah diperbuat.
Selain dari makna ketupat itu sendiri, ada beberapa tips membuat ketupat agar enak, gurih, dan tahan lama. Tentunya, kamu bisa membuatnya sendiri dengan mudah di rumah.
Sama seperti makanan lainnya, kamu juga perlu mempersiapkan bahan-bahan terlebih dahulu sebelum memasak ketupat. Berikut bahan-bahan yang diperlukan agar ketupat menjadi lebih sedap. Lantas bagaimana cara membuat cara membuat ketupat yang gurih, enak dan tahan lama yang tidak sulit untuk dibuat. Simak ulasan selengkapnya.
Berikut tips cara membuatnya menjadi lebih sedap.
Bahan-bahan Membuat Ketupat:
1. 1 kg beras
2. Air matang secukupnya
3. Garam
4. Daun pandan 2-3 helai
5. 10 buah selongsong ketupat
6. Cara Membuat Ketupat
7. Cuci beras hingga bersih
8. Rendam beras dalam satu wadah yang terisi air bersih dan daun pandan hingga 60 menit.
9. Lalu, tambahkan garam dan aduk hingga merata.
10. Tiriskan selama 15 menit hingga garam meresap.
11. Masukkan beras dan daun pandan ke dalam kulit ketupat.
12. Rebus air. Ketika setengah mendidih, masukkan ketupat yang sudah diisi beras dan 13. pastikan ketupat terendam air.
13. Kemudian, rebus sekitar 4–5 jam.
14. Jika sudah, angkat ketupat dan siram dengan air dingin untuk membersihkan lendir yang menempel pada daun kelapa.
15. Diamkan beberapa saat dan gantung ketupat agar ketupat kering.
16. Selesai! Ketupat siap dihidangkan bersama dengan lauk lain.
berita untuk kamu.
Ketupat dapat di dampingi dengan berbagai macam makanan lebaran seperti ayam panggang, lontong sayur dan opor ayam.
Chef sekaligus pemilik salah satu restoran di Bali, Leony Susan, menjelaskan bahwa aneka ragam makanan khas lebaran yang sangat nikmat, hal ini dikarenakan bumbu-bumbu tradisional cirikas nusantara yang amat beragam, membuat cita rasa makanan yang unik dan enak.
Adapun yang membuat setiap resep gurih tak bisa terlepas dari MSG alami. Garam natrium dari asam glutamat yang ada di MSG memberikan sentuhan rasa khas pada hidangan.
Meskipun seringkali disalahpahami, MSG sebenarnya adalah garam natrium dari asam glutamat yang ditemukan oleh Dr. Ikeda dari Jepang pada tahun 1908. Proses fermentasi yang dilakukan untuk menghasilkan MSG alami menjadikannya sebagai elemen penting dalam memperkaya cita rasa masakan.
Tidak hanya sebagai bumbu penyedap, MSG juga memiliki nilai nutrisi yang penting bagi tubuh. Sebagai bagian dari nutrisi protein dalam bentuk asam amino non-esensial, MSG memberikan kontribusi signifikan bagi kesehatan dan keseimbangan nutrisi tubuh.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang MSG alami, masyarakat dapat menikmati aneka hidangan lezat tanpa perlu khawatir akan dampak kesehatannya.
Diharapkan dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai MSG alami, masyarakat dapat menikmati hidangan lezat tanpa harus khawatir akan dampak kesehatannya.
Mari sambut Hari Raya Lebaran dengan penuh berkah dan kelezatan, serta nikmati hidangan tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya kita.
- Endang Saputra
Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaTak lengkap merayakan lebaran Idul Fitri tanpa hidangan-hidangan berikut ini.
Baca SelengkapnyaDalam menyambut hari raya Idul Fitri, ada makanan-makanan khas yang biasanya disantap oleh keluarga. Makanan khas lebaran ini adalah pelengkap di hari lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran
Baca SelengkapnyaBubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
Baca SelengkapnyaJajanan khas Kota Jambi ini pastinya tidak pernah luput dari peminatnya terutama saat Bulan Ramadan tiba sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaDi Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaIslam telah mengatur adab menerima tamu dan bertamu dengan baik.
Baca Selengkapnya