Tidak semua penjual ikut aksi boikot Indosat
Merdeka.com - Masih terkait masalah pemboikotan Indosat oleh banyak distributor atau penjual produk mereka di Malang, ternyata tidak semua agen melakukan aksi sama dan bahkan ada yang tidak mengetahuinya.
Mulai dari beberapa hari lalu, banyak agen penjual pulsa dan kartu perdana yang tidak melayani atau menjual lagi produk dari Indosat sebagai bentuk protes akan kebijakan perusahaan operator seluler tersebut membagi wilayah Malang menjadi beberapa zona atau cluster.
Menurut distributor, pembagian cluster tersebut justru merugikan kedua belah pihak, baik Indosat atau penjual. Ridwan dari Avoraya menjelaskan bahwa pemberlakuan cluster wilayah ini sudah digulirkan sejak tanggal 01 Agustus 2014 lalu. Dikarenakan pembagian ini, maka banyak distributor yang memutuskan untuk melakukan melakukan boikot.
Sayangnya, aksi boikot ini ternyata tidak dilakukan oleh semua penjual. Seperti yang coba ditanyakan oleh merdeka.com ke beberapa penjual kartu perdana dan pulsa, memang ada yang sudah melakukan aksi boikot tapi ada yang tidak.
"Tidak mas (tidak melakukan boikot). Yang sewajarnya saja," jelas salah seorang penjual pulsa kepada merdeka.com (20/08).
Kabar yang beredar sebelumnya, walaupun tidak ikut aksi boikot, namun banyak yang dengan segera menaikkan harga pulsa tersebut.
Selain masalah pembagian cluster ini, pihak distributor dan penjual merasa ada sisi pilih kasih yang dilakukan oleh Indosat. Sistem tersebut ternyata tidak berlaku untuk mini market dan bank.
Ketika coba dihubungi, pihak Indosat masih terkesan enggan untuk memberikan jawaban secara detail.
Berita terkait:
Indosat diboikot se-Malang raya?
Pemboikotan Indosat Malang karena distributor merasa dirugikan
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya.
Baca SelengkapnyaWalaupun baru pertama kali mendirikan Agen BRILink sendiri, mereka langsung membuat loket khusus yang terpisah dari usaha lainnya
Baca SelengkapnyaIbu ini membagikan tips untuk nasabah lain agar bisa beruntung seperti dirinya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang niat sahur nisfu Sya’ban dan tata cara puasanya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaData dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.
Baca Selengkapnya