Follow
Tidak ada Windows 9, Microsoft pilih memproduksi Windows 10
Merdeka.com - Baru-baru ini pihak Microsoft mengumumkan bahwa akan memproduksi Windows 10. Pernyataan tersebut sekaligus menepiskan rumor Windows 9 lah yang akan diproduksi Microsoft setelah Windows 8.
Tech Wolrd (4/4) melansir, Cheryl Tunt, juru bicara Microsoft menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan diskusi dan memutuskan untuk langsung memproduksi Windows 10 dan tidak akan berurusan lagi dengan Windows 9 karena sudah dibuat Windows 9 versi Beta.
Tidak ada kejelasan mengenai sistem operasi pada Windows 10. Namun secara langsung pihak Microsoft menyebutkan bahwa platform baru ini akan dapat berjalan dengan cepat, intuitif, bebas bug, serta mengadopsi desain antarmuka Windows 8 dan Windows Desktop.
Terkait dengan peluncuran Windows 10 sendiri, pihak Microsoft juga belum memberikan keterangan secara rinci.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca Selengkapnya
Indonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya
CEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan bertemu CEO Microsoft Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (30/4) pukul 08.30 WIB.
Baca Selengkapnya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca Selengkapnya
AMD dan Intel adalah dua perusahaan prosesor komputer yang terkemuka.
Baca Selengkapnya
Dalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca Selengkapnya
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya