Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap Kegunaan Parfum Zaman Kuno Tak Sembarangan, Ada yang Hanya Boleh Dipakai Seorang Raja

Terungkap Kegunaan Parfum Zaman Kuno Tak Sembarangan, Ada yang Hanya Boleh Dipakai Seorang Raja

Terungkap Kegunaan Parfum Zaman Kuno Tak Sembarangan, Ada yang Hanya Boleh Dipakai Seorang Raja

Berikut adalah daftar kegunaan parfum pada zaman dulu mulai dari Mesir Kuno hingga Romawi Kuno.

Parfum ternyata sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu.

Kala itu wewangian telah ditemukan di Mesir kuno, kekaisaran Romawi, Mesopotamia, dan kekaisaran Persia.

Kegunaannya pun tak sembarangan. Boleh dibilang, penggunaan parfum pada zaman dulu itu sakral dan penuh arti.

Terungkap Kegunaan Parfum Zaman Kuno Tak Sembarangan, Ada yang Hanya Boleh Dipakai Seorang Raja

Berikut adalah ragam parfum dan kegunaannya pada zaman kuno, ada yang hanya boleh digunakan raja:

Parfum Mesir Kuno

Parfum Mesir Kuno

Masyarakat Mesir Kuno kelas atas menganggap bahwa wewangian merupakan hal penting bagi kehidupan. Bahkan Ratu Mesir Hatshepsut pada abad ke-15 SM diberikan tugas oleh kerajaan untuk memastikan area istana harus selalu dipenuhi dengan wewangian.

Tidak hanya itu, pemimpin besar Mesir seperti Ratu Cleopatra kala itu mengenakan wewangian bukan hanya untuk mengharumkan tubuh saja.

Namun juga untuk tempat tinggal, kamar mandi, bahkan mereka turut membawa parfum ke kuburan.

Parfum Persia Kuno

Parfum Persia Kuno

Menurut Iran Chamber Society, bangsa Persia Kuno pada zaman dulu berhasil menguasai sektor perdagangan parfum selama ratusan tahun lamanya. Hal ini disebabkan karena mereka merupakan penemu jenis parfum non-minyak.

Parfum tersebut mereka dapatkan karena menggunakan metode infused water dan penyulingan dari berbagai macam bahan.

Parfum buatan bangsa Persia Kuno pada kala itu hanya digunakan oleh anggota bangsawan. Raja-raja Persia seringkali memiliki aroma khas.

Bahkan, wewangian tersebut dibuat eksklusif dan hanya sang raja yang boleh memakainya.

Parfum Romawi Kuno

Parfum Romawi Kuno

Bangsa Romawi Kuno merupakan salah satu pemilik pabrik wewangian tertua di dunia yang dibangun pada tahun 1850 SM. Kultus kuno Aphrodite menggunakan parfum tersebut untuk wewangian di kuil dan keperluan ibadah mereka.

Namun kegunaan parfum kala itu tidak hanya untuk keperluan agama saja. Mengutip dari Culture Exchange, parfum juga digunakan sebagai status dan kekayaan di lingkungan politisi dan kerajaan.

Wewangian tersebut mereka gunakan untuk pemandian umum untuk mengharumkan air dan produk perawatan tubuh seperti balsem, minyak, dan parfum untuk kulit dan rambut.

Parfum India dan Cina Kuno

Parfum India dan Cina Kuno

Pada zaman India kuno, parfum digunakan untuk ritual suci Tantra India yang digunakan dalam upacara di kuil mereka.

Sedangkan orang Tiongkok kuno pada kala itu mengenakan parfum hanya di ruang-ruang tertentu saja seperti tempat ibadah.

Namun, mereka juga percaya bahwa wewangian sejenis dupa dapat membantu mereka untuk membersihkan ruangan dari segala macam penyakit.

Bahkan menurut China Daily, bau harum dipercaya memiliki efek penyembuhan.

Parfum Renaisans

Parfum Renaisans

Perkembangan parfum parfum pada abad ini diawali ketika tentara salib membawa bahan dan teknik wewangian dari Timur Tengah ke Eropa.

Mengutip National Geographic, ketika terjadi wabah pes (Black Death) di mana pada tenaga medis dan para dokter menggunakan masker mirip burung.

Masker yang diisi dengan wewangian seperti nosegays, dupa, dan berbagai parfum lainnya.

Mereka mempercayai dapat menangkal virus dari wabah ini.

Selain itu, masyarakat eropa kala itu percaya bahwa minyak wangi dapat menutupi bau busuk di berbagai tempat.

Parfum Ini Punya Aroma Khas Luar Angkasa, Begini Wanginya
Parfum Ini Punya Aroma Khas Luar Angkasa, Begini Wanginya

Berikut bau khas luar angkasa yang diabadikan dalam sebuah parfum.

Baca Selengkapnya
Mulai Dikenal Sejak 4.000 Tahun Lalu, Begini Perkembangan Parfum dari Masa ke Masa
Mulai Dikenal Sejak 4.000 Tahun Lalu, Begini Perkembangan Parfum dari Masa ke Masa

Sejak kapan sih parfum pertama kali muncul dan digunakan?

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Segitiga Bermuda selalu Menelan Korban, Ternyata Menyimpan Benda Kuno
Terungkap Alasan Segitiga Bermuda selalu Menelan Korban, Ternyata Menyimpan Benda Kuno

Sains mengungkap alasan yang masuk akal. Jauh dari aroma teori konspirasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
15 Tanaman Ini Bisa Jadi Bahan Parfum yang Wangi, Bisa Dipetik Di Depan Rumah
15 Tanaman Ini Bisa Jadi Bahan Parfum yang Wangi, Bisa Dipetik Di Depan Rumah

Siapa sih yang tidak suka bau wangi? Dengan harga parfum yang mahal, kini bisa lho bikin parfum sendiri dengan bahan bunga-bungan yang ada di sekitar rumah.

Baca Selengkapnya
Aroma Balsem Pengawet Mumi Mesir Kuno Berusia 3500 Tahun Terungkap, Begini Wanginya
Aroma Balsem Pengawet Mumi Mesir Kuno Berusia 3500 Tahun Terungkap, Begini Wanginya

Aroma balsam mumifikasi Mesir kuno ini berhasil dituangkan di dalam botol dan akan dipamerkan.

Baca Selengkapnya
Aroma Mumi Ternyata Sangat Wangi, Ini Buktinya
Aroma Mumi Ternyata Sangat Wangi, Ini Buktinya

Hal itu seperti yang diungkap dalam sebuah penelitian.

Baca Selengkapnya
Sarkofagus Seberat Ratusan Ton Berusia 1.800 Tahun Ini Berisi Kerangka Wanita Sosialita, di Dalamnya Ditemukan Parfum & Cermin
Sarkofagus Seberat Ratusan Ton Berusia 1.800 Tahun Ini Berisi Kerangka Wanita Sosialita, di Dalamnya Ditemukan Parfum & Cermin

Tutup sarkofagus ini saja beratnya mencapai 318 kilogram.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Kagum ke Polwan Tangguh Tapi Tetap Cantik: Skincare-an Jangan-Jangan
Jenderal Bintang Tiga Kagum ke Polwan Tangguh Tapi Tetap Cantik: Skincare-an Jangan-Jangan

Ia kemudian ditanyai oleh Komjen Fadil mengenai perasaannya sebagai komandan wanita.

Baca Selengkapnya
Wabah Kutu Busuk di Negara Maju Ini Belum Hilang sampai Sekarang Padahal Sudah Puluhan Tahun
Wabah Kutu Busuk di Negara Maju Ini Belum Hilang sampai Sekarang Padahal Sudah Puluhan Tahun

Belum diketahui penyebab wabah ini tak kunjung hilang.

Baca Selengkapnya