Merdeka.com - Mungkin Galaxy Z Flip hanyalah sebuah smartphone yang dirilis Samsung sebagai sampingan dari Galaxy S20 Series. Namun nampaknya, kini lini smartphone lipat tersebut jadi lebih laris.

Galaxy Z Flip sendiri dijual dalam unit terbatas di berbagai pasar di dunia sejak 14 Februari lalu. Namun ternyata unit terbatas ini selalu terjual dan permintaan tinggi terdorong.

Akhirnya, Samsung, dilaporkan Phone Arena, kini sedang meningkatkan produksi untuk mengantisipasi penjualan 2020 yang jauh lebih kuat dari yang diproyeksikan semula.

Proyeksi Penjualan Tinggi

Menurut "sumber industri" yang dikutip oleh Digitimes, smartphone lipat vertikal besutan Samsung ini sudah mencapai 100.000 unit pengkapalan hanya di Korea Selatan saja. Angka ini pun adalah angka hingga Maret.

Terjualnya sejumlah unit ini adalah kontribusi besar sekitar 500.000 unit yang sudah terjual saat ini. Akibatnya, Samsung menaikkan target menjadi 2 juta hingga 2,5 juta per tahun yang nampaknya akan mudah dicapai karena menggunakan hitungan "skenario terbaik".

Hal ini terjadi salah satunya karena Samsung Galaxy Z Flip adalah gadget yang cukup murah untuk mendapatkan smartphone lipat, ketimbang membeli Huawei Mate Xs, atau Galaxy Fold.