Sains Ungkap Alasan Orang Suka Berkhianat, Begini Penjelasannya
Pengkhiantan juga tak luput dari pandangan sains menilai seseorang terhadap sifat tersebut.
Pengkhiantan juga tak luput dari pandangan sains menilai seseorang terhadap sifat tersebut.
Kata pengkhianat, kini sedang ramai. Terutama dalam pembahasan politik Tanah Air. Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
Sebelum berlangsungnya deklarasi itu, Partai Demokrat merasa dikhianati. Pasalnya, telah disepakati bahwa Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mendampingi Anies sebagai Cawapres. Namun dipertengahan jalan, Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS.
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Pengkhianatan adalah hal yang serius karena menghancurkan kepercayaan, dan tanpa kepercayaan tidak akan lagi ada hubungan.
Terdapat tiga hal yang menyebabkan orang mengkhianati sebuah kepercayaan.
Yang pertama adalah ambisi yang berlebihan, keserakahan, dan hawa nafsu. Ketika seseorang yang tidak bisa mengendalikan dirinya dikuasai oleh sifat-sifat buruk, dia cenderung akan berkhianat. Apapun akan dilakukan demi ambisinya bisa terwujud.
Banyak orang suka mempermainkan pikiran orang lain, memanipulasi kehidupan hanya untuk menimbulkan masalah.
Alasan ketiga bisa jadi adalah perasaan bahwa pengkhianatan diperlukan untuk mencapai kebaikan yang lebih besar. Pengkhianatan dalam hal ini tidak dianggap jahat melainkan tindakan suci. Seseorang mungkin merasa bahwa untuk menyelamatkan nyawa/jiwa orang lain, tidak apa-apa jika melakukan pengkhianatan.
Tiga alasan Pengkhianatan itu mengerikan karena menyebabkan orang yang dikhianati mempertanyakan kemampuannya untuk percaya lagi dan juga menyebabkan mereka mempertanyakan penilaiannya sendiri. Hal ini sama saja menghancurkan kepercayaan diri mereka.
Sosok ilmuwan biasanya hidupnya sempurna. Namun tidak untuk ilmuwan yang ada di daftar ini.
Baca SelengkapnyaIlmuwan melakukan penelitian lebih lanjut tentang massa Lubang Hitam. Begini hasilnya.
Baca SelengkapnyaUang logam mulai digunakan ketika Raja Lydia Alyattes dari Turki berhasil mencetak uang koin resmi dari campuran perak dan emas.
Baca SelengkapnyaBukan hanya merasakan getaran, ular pun dapat mendengar orang berteriak. Bahkan orang yang sedang mengobrol.
Baca Selengkapnya“Total karyawan gue sekarang 9 orang, dengan omset tahunan yang gue dapet sekitar Rp6 miliar," kata Ilham
Baca SelengkapnyaPertaruhan yang luar biasa seseorang demi sebuah penemuan antibisa ular paling mematikan bagi seluruh umat manusia.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.
Baca SelengkapnyaBukan artinya orang miskin akan terus-terusan terjebak dan tidak bisa mengubah garis hidupnya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan ilmuwan yang memilih atheis dalam menjalani hidupnya.
Baca Selengkapnya