Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Nyawa yang Hilang Demi Penemuan Penangkal Racun Ular Paling Mematikan di Dunia

Kisah Nyawa yang Hilang Demi Penemuan Penangkal Racun Ular Paling Mematikan di Dunia

Kisah Nyawa yang Hilang Demi Penemuan Penangkal Racun Ular Paling Mematikan di Dunia

Pertaruhan yang luar biasa seseorang demi sebuah penemuan antibisa ular paling mematikan bagi seluruh umat manusia.

Pada 1950, ada seorang herpetologis muda sekaligus pemburu ular yang sedang berusaha menangkap seekor reptil paling mematikan di dunia.

Pada 1950, ada seorang herpetologis muda sekaligus pemburu ular yang sedang berusaha menangkap seekor reptil paling mematikan di dunia.

Tujuannya untuk dilakukan penelitian dan pengembangan penangkal racun bisa.

Kisah Nyawa yang Hilang Demi Penemuan Penangkal Racun Ular Paling Mematikan di Dunia

Namanya Kevin Budden. Usianya masih muda dan terkenal kala itu sebagai pemburu ular yang lihai dan berpengalaman.

Bahkan surat kabar lokal pernah menulis tentang hobinya menangkap ular berbisa, setelah berhasil meringkus 59 ekor ular dalam setahun.

Harus diakui, dia juga pernah digigit ular lima kali namun nyawanya masih tertolong.

Bahkan surat kabar lokal pernah menulis tentang hobinya menangkap ular berbisa, setelah berhasil meringkus 59 ekor ular dalam setahun.

Kematian Tak Bisa Dihindari

Hari apesnya pun datang. Ketika Pria berusia 20 tahun itu bersama dua rekannya pergi ke Queensland untuk mencoba menangkap ular Taipan demi menciptakan antibisa. Jenis ular ini terkenal lincah, sangat berbisa dan mematikan, serta belum ada penangkalnya. Saat berada di semak belukar, Kevin berhasil menangkap Taipan sepanjang 1,8 meter. Namun, saat ia memasukkannya ke dalam tas, ular itu terlepas dan menggigit ibu jarinya. Reaksinya tetap tenang. Bahkan ia dapat meraih ular itu dengan tangan lainnya dan memasukkannya ke dalam tas. Dia membawa tas berisi ular itu ke dalam mobil. Kevin saat itu sangat membutuhkan perawatan medis dan perlu dibawa ke dokter.

Sayangnya karena mendesak, spesimen itu harus lekas dibawa ke pusat penelitian untuk segera dikembangkan antibisanya.

Ular itu harus dikirim ke Melbourne di mana spesies tersebut berperan penting dalam menciptakan antivenom pada 1955. Praktis, Kevin tak sempat dibawa ke dokter.

"Pria berusia 20 tahun yang mengumpulkan ular dengan tujuan penelitian justru tergigit oleh objek yang akan dibuat penangkalnya,"

Bryan Fry, Ahli Antivenom dari University of Queensland, Australia, dikutip dari IFLScience, Jumat (7/7).

Setelah mengantarkan pesanan itu, Kevin langsung dilarikan ke rumah sakit. Setibanya di sana, dokter geleng-geleng melihat ketenangannya meski sakit karena gigitan ular berbisa. Sebab ia percaya bahwa korban gigitan ular meninggal karena ketakutannya yang lebih besar dibandingkan racunnya. Beruntung tak sampai ibu jarinya dipotong.

Ternyata, hipotesisnya itu keliru. Setelah diberikan penangkal dari ular macan yang diharapkan dapat membantu efek pembekuan racun, nyatanya hal itu tidak berdampak pada sistem saraf dia. Ia mulai memuntahkan cairan kuning, merasakan sakit kepala, dan otot-ototnya mulai melemah. Keesokan harinya, dia mulai merasakan tidak dapat menggerakkan lidah atau untuk menelan. Mulutnya menganga serta merasakan limbung pada dirinya. Sebelumnya dokter mengira dia akan pulih, tetapi malah justru sebaliknya.

Akhirnya Kevin dinyatakan meninggal keesokan harinya setelah diberikan bantuan pernapasan.

Akhirnya Kevin dinyatakan meninggal keesokan harinya setelah diberikan bantuan pernapasan.

Sejak antivenom dikembangkan berkat usahanya, belum ada kematian yang tercatat akibat gigitan Taipan. Bryan juga takjub sampel racun yang dibawa Kevin setelah 80 tahun berlalu, masih kuat sampai saat ini.

Deretan Senjata Paling Mematikan di Dunia
Deretan Senjata Paling Mematikan di Dunia

Negara dunia terus berlomba-lomba untuk menciptakan senjata paling mematikan. Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Curug di Garut Ini Punya Pemandangan Indah Tapi Dianggap Mematikan, Ini Alasannya
Curug di Garut Ini Punya Pemandangan Indah Tapi Dianggap Mematikan, Ini Alasannya

Warga sekitar seringkali mewanti-wanti pengunjung agar tidak berenang di lokasi

Baca Selengkapnya
Jadi Bagian dari Pendukung Kemerdekaan RI, Ini Kisah Surat Kabar yang Terbit Pertama Kali di Tanah Deli
Jadi Bagian dari Pendukung Kemerdekaan RI, Ini Kisah Surat Kabar yang Terbit Pertama Kali di Tanah Deli

Artikel dan tulisan yang dimuat di harian Waspada menjadi senjata utama untuk melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
50 Ayat Alkitab untuk Penghiburan Duka, Beri Kekuatan dan Keteguhan Iman Pada Harapan Tuhan
50 Ayat Alkitab untuk Penghiburan Duka, Beri Kekuatan dan Keteguhan Iman Pada Harapan Tuhan

Ayat Alkitab berikut ini berikan penghiburan untukmu yang sedang berduka. Selain beri penguatan juga teguhkan iman kepada Tuhan. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Lengkapi Berkas Kasus Penistaan Agama, Bareskrim Kembali Periksa Panji Gumilang
Lengkapi Berkas Kasus Penistaan Agama, Bareskrim Kembali Periksa Panji Gumilang

Kini, Panji Gumilang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Mayjen Erwin Djatniko, Lulusan Terbaik Akmil 1992 Jadi Pangdam Siliwangi
Rekam Jejak Mayjen Erwin Djatniko, Lulusan Terbaik Akmil 1992 Jadi Pangdam Siliwangi

Mayjen TNI Erwin Djatniko dimutasi oleh Panglima TNI menjadi Pangdam Siliwangi.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun, Ini Fakta Sosok Habib Mahdi Tokoh Ulama Karismatik Asal Palembang
Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun, Ini Fakta Sosok Habib Mahdi Tokoh Ulama Karismatik Asal Palembang

Kabar duka, ini sosok Habib Mahdi ulama ternama asal Palemang yang baru saja tutup usia.

Baca Selengkapnya
Cara Membuat Halaman di Word, Berikut Langkahnya
Cara Membuat Halaman di Word, Berikut Langkahnya

Cara membuat halaman ini penting untuk diketahui karena halaman sangat berguna untuk mengatur dan menavigasi dokumen, terutama dokumen yang panjang.

Baca Selengkapnya
Asal Mula Huruf X di Pelajaran Matematika, Jadi Bukti Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dunia Islam Dicontek Barat
Asal Mula Huruf X di Pelajaran Matematika, Jadi Bukti Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dunia Islam Dicontek Barat

Seorang ilmuwan mengungkapkan sejarah penggunaan huruf X dalam ilmu matematika, ternyata berasal dari bahasa Arab.

Baca Selengkapnya