Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pinjam teknologi Rusia, China ciptakan kapal selam supersonik

Pinjam teknologi Rusia, China ciptakan kapal selam supersonik Kapal selam nuklir buatan Rusia. ©2014 Gizmodo

Merdeka.com - Selama perang dingin antara tahun 1947 sampai 1991, Uni Soviet mengembangkan sebuah kapal selam dengan kecepatan suara. Sekarang, teknologi tersebut di pinjam oleh China untuk mengembangkan kapal selam milik mereka sendiri yang diprediksi dapat mengarungi samudra pasifik kurang dari dua jam.

Untuk dapat mencapai kecepatan supersonik di bawah air, sebuah kapal selam harus berenang dengan kecepatan 5.800 kilometer per jam. Berkat adaptasi dari teknologi kapal selam Uni Soviet (sekarang Rusia), ilmuwan China berhasil menemukan cara efisien baru untuk menyelam, yakni dengan menambahkan sebuah gelembung yang melapisi seluruh bagian kapal selam.

Peneliti China menambahkan alat yang mampu menyemburkan cairan khusus keseluruh permukaan selama penyelaman. Cairan itulah yang digunakan untuk membentuk lapisan gelembung saat kapal selam sudah mencapai kecepatan 75 kilometer per jam. Meski dapat meningkatkan kecepatan, lapisan gelembung tersebut belum tahan lama.

Gelembung buatan ini disebut dengan 'supercavitation' dan bisa mengurangi gesekan badan kapal selam dengan air secara drastis. Oleh sebab itu, kapal selam supersonik buatan China nantinya dapat melahap jalur bawah air di samudra Atlantik hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Tidak hanya itu, perjalanan lintas samudra Pasifik bisa ditempuh dalam waktu 100 menit.

Institut Harbin di China yang menjadi markas dari penelitian kapal selam supersonik ini mengungkapkan lapisan gelembung dapat membuat kendaraan bawah laut menyelam bagaikan terbang di udara, Daily Mail (25/08).

kapal selam supersonik china

Saat ini peneliti tengah sibuk mengembangkan sistem roket pendorong dari kapal selam tersebut, berikut desainnya. Seperti yang nampak pada ilustrasi, bentuk dari kapal selam tersebut berbeda dari kapal selam konvensional karena mengusung desain mirip roket, lengkap dengan empat buah roket pendorong di bagian buritan.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia

FOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia

Setelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan China Bikin Alat Militer Super Canggih, Musuh Tak Bisa Sembunyi di Mana Pun, Begini Cara Kerjanya

Ilmuwan China Bikin Alat Militer Super Canggih, Musuh Tak Bisa Sembunyi di Mana Pun, Begini Cara Kerjanya

Alat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
China Tunjukan Lagi Kecanggihan Terbangkan Roket ke Luar Angkasa dari Atas Kapal Laut

China Tunjukan Lagi Kecanggihan Terbangkan Roket ke Luar Angkasa dari Atas Kapal Laut

Startup asal Beijing, Orienspace berhasil meluncurkan roket paling kuat yang dikembangkan oleh sektor swasta Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
10 Kereta Tercepat di Eropa, Nomor 1 Bikin Melongo

10 Kereta Tercepat di Eropa, Nomor 1 Bikin Melongo

Teknologi kereta api telah mengalami kemajuan yang signifikan dapat dilihat dengan teknologi kereta tercepat di Eropa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Pesawat Penumpang Pertama Buatan China, Siap Saingi Airbus dan Boeing

FOTO: Wajah Pesawat Penumpang Pertama Buatan China, Siap Saingi Airbus dan Boeing

Pembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

Baca Selengkapnya