Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PaDi UMKM Hadirkan Fitur PO Financing sebagai Solusi Pendanaan UMKM yang Mudah

PaDi UMKM Hadirkan Fitur PO Financing sebagai Solusi Pendanaan UMKM yang Mudah

PaDi UMKM Hadirkan Fitur PO Financing sebagai Solusi Pendanaan UMKM yang Mudah

Fitur baru dari PaDi UMKM sediakan modal usaha hingga Rp2 miliar sebagai bentuk dukungan perkembangan UMKM Indonesia.

Pendanaan untuk modal usaha kerap menjadi masalah utama bagi para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Sebagai salah satu solusi permasalahan tersebut, PaDi UMKM menghadirkan fitur baru yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana segar hingga Rp2 miliar.

Kehadiran fitur PO Financing merupakan hasil kolaborasi PaDi UMKM dengan Investree, salah satu platform fintech-marketplace lending ternama di Indonesia.

Sebagai marketplace business to business (B2B) unggulan milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PaDi UMKM yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital (Leap) berupaya mengakomodasi permintaan dan kebutuhan pendanaan UMKM di Indonesia.

Pasalnya, lembaga konsultan EY Parthenon Indonesia memproyeksikan total kebutuhan pembiayaan UMKM nasional pada 2026 akan mencapai Rp4.300 triliun.

Fitur PO Financing menjadi solusi bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman produktif hanya dengan dokumen pre-order aktif.

"Melalui PaDi UMKM, Telkom berupaya membantu UMKM di Indonesia naik kelas. Caranya dengan membantu UMKM menjangkau pasar-pasar baru, menjembatani UMKM bertransaksi dengan BUMN, serta memberikan solusi permodalan yang mudah dan syaratnya gak ribet," 
kata Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid.

merdeka.com

Melalui fitur PO Financing, pelaku usaha dapat memperoleh pinjaman produktif hingga Rp2 miliar dengan masa tenor 7-90 hari.

Melalui fitur PO Financing, pelaku usaha dapat memperoleh pinjaman produktif hingga Rp2 miliar dengan masa tenor 7-90 hari.

Fitur ini menunjukkan komitmen PaDi UMKM dalam mendukung pelaku UMKM untuk terus eksis dan produktif di pasar digital.

Namun hal tersebut tidak akan memberatkan pelaku usaha karena pengajuan pinjaman tersebut cukup mudah, hanya dengan menunjukkan nomor PO yang sudah tercatat di PaDi UMKM dan dapat dikembalikan saat pesanan yang diprosesnya terbayar (disbursement).

Sebelumnya, PaDi UMKM juga telah menyediakan solusi permodalan melalui fitur Invoice Financing yang sangat membantu UMKM dalam menjalankan bisnis yang berkaitan dengan sistem pembayaran tempo.

Melalui fitur ini pelaku usaha dapat mengajukan pinjaman produktif di fitur Invoice Financing cukup dengan invoice aktif yang belum jatuh tempo.

Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 2.200 pengajuan permodalan di fitur Invoice Financing PaDi UMKM, dengan total dana yang disalurkan kepada pelaku UMKM lebih dari Rp68 miliar.

Hal ini membuktikan bahwa pinjaman tersebut sangat ramah bagi pelaku usaha, karena dapat terus produktif sembari menunggu pembayaran pesanan yang sedang diproses, dengan bunga yang dikenakan hanya 1-1,5% per bulan sehingga tidak akan membebani pelaku usaha. 

Pengajuannya pun cukup mudah, tidak perlu menggunakan jaminan, cukup dengan menunjukkan invoice aktif yang tercetak di platform PaDi UMKM.

PaDi UMKM Hadirkan Fitur PO Financing sebagai Solusi Pendanaan UMKM yang Mudah

UMKM merupakan salah satu penopang utama perekonomian bangsa.

Berbagai solusi yang diberikan oleh PaDi UMKM sebagai platform unggulan dari Leap Telkom Digital, bertujuan untuk menyejahterakan UMKM sehingga memberikan stimulus positif bagi ekonomi Indonesia.

Gross Merchandise Value (GMV) PaDi UMKM sepanjang tahun ini sudah lebih dari Rp4,4 triliun.

Tidak hanya PaDi UMKM, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai produk Leap Telkom Digital dapat dilihat di sini https://leap.digitalbisa.id/#products.

Semakin Lengkap! Investasi di Pasar Modal Kini Lebih Mudah via BRImo
Semakin Lengkap! Investasi di Pasar Modal Kini Lebih Mudah via BRImo

Membuka Rekening Efek dan RDN BRI sekarang dapat dilakukan di manapun dan kapan pun tanpa perlu bingung mencari perusahaan sekuritas.

Baca Selengkapnya
Penyedia Infrastruktur Fintech Asal AS Lebarkan Sayap Bisnis ke Indonesia
Penyedia Infrastruktur Fintech Asal AS Lebarkan Sayap Bisnis ke Indonesia

Fintech dapat terhubung dengan mudah melalui satu API Tunggal, menciptakan nilai yang signifikan dalam model pengambilan keputusan konsumen.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Banyak UMKM Beralih Pinjam Modal Lewat Pinjol
Ini Alasan Banyak UMKM Beralih Pinjam Modal Lewat Pinjol

Adanya pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman melalui Fintech lending, disebabkan mereka yang selama ini belum dapat mengakses industri perbankan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembangunan Capai 38 Persen, Investasi Rp10 Triliun Segera Masuk ke IKN
Pembangunan Capai 38 Persen, Investasi Rp10 Triliun Segera Masuk ke IKN

Bambang menyebut Kementerian PUPR mencatat infrastruktur dan fasilitas yang dibangun menggunakan dana APBN mencapai sekitar 38 persen.

Baca Selengkapnya
Mahfud ungkap Curhatan Investor Sulitnya Urus Perizinan: Kalau Nyuap Baru Jalan
Mahfud ungkap Curhatan Investor Sulitnya Urus Perizinan: Kalau Nyuap Baru Jalan

Pernyataan itu bukan tanpa bukti. Mahfud mengaku sering mendapat keluhan dari investor.

Baca Selengkapnya
Meriahkan Bulan Inklusi Keuangan, BRI Berpartisipasi Aktif dalam Pameran FIN Expo 2023
Meriahkan Bulan Inklusi Keuangan, BRI Berpartisipasi Aktif dalam Pameran FIN Expo 2023

BRI partisipasi dalam pameran jasa keuangan atau Financial Expo (FIN Expo) 2023 yang digelar di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Penjualan ORI023 di BRI Naik Hingga 2 Kali Lipat
Penjualan ORI023 di BRI Naik Hingga 2 Kali Lipat

Permintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
BFI Finance Target Pembiayaan Tembus Rp21 Triliun di 2023
BFI Finance Target Pembiayaan Tembus Rp21 Triliun di 2023

Fokus utama pembiayaan perseroan tetap pada kendaraan bekas dan alat- alat berat

Baca Selengkapnya
Hungaria Tanamkan Modal Rp4,5 Triliun di Proyek Bayar Tol Tanpa Sentuh
Hungaria Tanamkan Modal Rp4,5 Triliun di Proyek Bayar Tol Tanpa Sentuh

PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menggelontorkan investasi hingga USD 300 juta, atau setara Rp4,5 triliun untuk proyek pembayaran tol tanpa sentuh.

Baca Selengkapnya