Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas

Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas

Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas

Penyerahan Bantuan Fasilitas PC Multimedia Sebagai Wujud Komitmen Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas di Indonesia.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen mendukung pemerataan pendidikan bagi penyandang disabilitas melalui penyerahan bantuan fasilitas penunjang proses pembelajaran anak-anak penyandang disabilitas.

Fasilitas tersebut berupa PC multimedia yang dilengkapi dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat memfasilitasi komunikasi alternatif, seperti pesan teks atau bahkan sintesis suara. Selain itu juga diberikan bantuan instalasi aplikasi i-CHAT.

Aplikasi i-CHAT adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk memfasilitasi komunikasi antara individu dengan penyandang disabilitas tuna rungu-wicara.

Dengan menggunakan aplikasi i-CHAT, penyandang disabilitas tuna runguwicara dapat berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan masyarakat umum dengan lebih lancar dan percaya diri.

Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas

Dalam mendukung inklusi di lingkungan pendidikan Indonesia, Telkom berkomitmen menyerahkan bantuan di 50 titik lokasi di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat.

Setiap lokasi Sekolah Luar Biasa (SLB) tipe B diberikan bantuan sebanyak 2 unit, dengan peruntukan 1 unit untuk laboratorium dan 1 unit untuk administrasi sekolah.

Kegiatan ini telah berlangsung sejak September 2023 dan diharapkan akan terus berlanjut demi mewujudkan pemerataan pendidikan bagi semua kalangan masyarakat.

"Akses pendidikan yang berkualitas adalah hak setiap individu. Maka dari itu, Telkom terus mendukung pemerataan pendidikan khususnya di bidang fasilitas sarana dan prasarana. Dengan harapan, setiap anak penyandang disabilitas mampu mengeksplorasi diri secara maksimal tanpa adanya kesenjangan komunikasi sebagai penghambat," 

jelas SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto.

merdeka.com

Di Indonesia, terhitung sejak tahun 2020 terdapat sekitar 144.621 anak berkebutuhan khusus yang tercatat menempuh pendidikan dengan detail persebaran 82.326 anak berkebutuhan khusus yang mengenyam pendidikan SD, 36.884 anak menempuh jenjang SMP dan 25.411 anak berada di jenjang SMA.

Seluruh anak tersebut tentunya mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Namun faktanya, masih banyak ditemukan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang kekurangan fasilitas sarana dan prasarana yang menyebabkan proses belajar-mengajar terhambat.

Mengutip data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, terdapat sekitar 13.000 sekolah SLB di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 30% yang memiliki fasilitas yang memadai. Kondisi ini nyatanya berlawanan dengan Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2020 tentang akomodasi yang layak untuk peserta didik penyandang disabilitas.

Untuk itu, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan sekaligus milik negara, Telkom berkomitmen untuk senantiasa menjalankan program tanggung jawab sosial khususnya dalam hal inklusivitas pendidikan.

Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas

Diharapkan melalui bantuan ini, ke depannya akan semakin banyak anak-anak penyandang disabilitas yang memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

merdeka.com

Ganjar soal Lapangan Pekerjaan untuk Disabilitas: Beri Kuota-Siapkan Sekolah Inklusi
Ganjar soal Lapangan Pekerjaan untuk Disabilitas: Beri Kuota-Siapkan Sekolah Inklusi

Ganjar memandang pentingnya persiapan sumber daya manusia dari kalangan disabilitas.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Akui Ajak JK Gabung Tim Pemenangan Ganjar: Puan Komunikasi Dulu
Sekjen PDIP Akui Ajak JK Gabung Tim Pemenangan Ganjar: Puan Komunikasi Dulu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Luncurkan Program SIM D
Polda Jabar Luncurkan Program SIM D

Janji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk memfasilitasi kaum disabilitas dalam memiliki SIM D akhirnya dipenuhi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kartu Bansos untuk Penerima Baru Cair, Nilainya Rp300.000
Kartu Bansos untuk Penerima Baru Cair, Nilainya Rp300.000

Terdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.

Baca Selengkapnya
Salut, Penyandang Disabilitas di Temanggung Ciptakan Tongkat Penuntun dengan Fitur Keren
Salut, Penyandang Disabilitas di Temanggung Ciptakan Tongkat Penuntun dengan Fitur Keren

Alat ini dirakit langsung oleh tim yang merupakan penyandang disabilitas. Tim ini berada di bawah naungan Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Bakal Buat Posko di TPS Awasi Pemilu
Timnas AMIN Bakal Buat Posko di TPS Awasi Pemilu

ambang mengungkapkan bahwa Posko Rakyat bakal dilengkapi dengan kentongan. Adapun kentongan ini bermakna sebagai alat komunikasi.

Baca Selengkapnya
Biak Numfor Kelola Sampah Berbasis Aplikasi, Ini Keunggulannya
Biak Numfor Kelola Sampah Berbasis Aplikasi, Ini Keunggulannya

Biak Numfor mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam praktik pengelolaan sampah yang ada.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan Beri Alkes untuk Lansia dan Disabilitas
Pemkot Tarakan Beri Alkes untuk Lansia dan Disabilitas

Penyerahan bantuan diberikan langsung Wali Kota Tarakan Khairul di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan Senin (28/8).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Inggris Siapkan Rp3,7 Miliar Dukung Wirausaha Digital di Indonesia
Pemerintah Inggris Siapkan Rp3,7 Miliar Dukung Wirausaha Digital di Indonesia

Proyek ini secara khusus menargetkan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dengan berbagai jenis, termasuk disabilitas sensorik, fisik, intelektual.

Baca Selengkapnya