Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NASA Temukan Bakteri Sangat Kuat yang Bisa Menyerap Sinar UV, Perusahaan Kosmetik Tertarik

NASA Temukan Bakteri Sangat Kuat yang Bisa Menyerap Sinar UV, Perusahaan Kosmetik Tertarik<br>

NASA Temukan Bakteri Sangat Kuat yang Bisa Menyerap Sinar UV, Perusahaan Kosmetik Tertarik

Bakteri ini sangat kuat, bahkan tahan terhadap sinar UV. 

Salah satu ilmuwan NASA, Kasthuri Venkateswaran yang bertanggung jawab dalam menjaga pesawat ruang angkasa bebas kontaminasi menuju Mars.

Ia menemukan bakteri yang luar biasa kuat, diberi nama bacillus pumilus.

Bakteri ini terbukti sangat tahan terhadap sinar ultraviolet dan peroksida, bahkan tidak bisa dibunuh dengan metode pembersihan biasa.

Dilansir dari Mashable, Selasa (16/4), penemuan ini memicu minat para ilmuwan untuk menjalankan eksperimen lebih lanjut di Stasiun Luar Angkasa Internasional. 

Dilansir dari Mashable, Selasa (16/4), penemuan ini memicu minat para ilmuwan untuk menjalankan eksperimen lebih lanjut di Stasiun Luar Angkasa Internasional. 

Sampel bakteri tersebut ditempelkan di luar laboratorium untuk melihat dampak radiasi kosmik. 

Hasilnya mengejutkan, banyak spora bakteri yang tetap hidup bahkan setelah 18 bulan terpapar radiasi kosmik.

NASA Temukan Bakteri Sangat Kuat yang Bisa Menyerap Sinar UV, Perusahaan Kosmetik Tertarik

Melalui hal ini, sebuah perusahaan di Massachusetts melihat potensi penggunaan bakteri dalam tabir surya.

Mereka mengembangkan bahan baru yang menggunakan kemampuan bakteri tersebut untuk menyerap sinar UV, meningkatkan efektivitas tabir surya.
 
Kisah menarik ini juga melibatkan perjalanan Kyle Landry, seorang ilmuwan yang awalnya berkarir di bidang ilmu pangan. Dia kemudian tertarik pada ekstremofil dan menemukan spesies jamur baru.

Melalui penelitiannya, Landry berhasil menemukan enzim baru yang dapat meningkatkan rasa makanan.

NASA Temukan Bakteri Sangat Kuat yang Bisa Menyerap Sinar UV, Perusahaan Kosmetik Tertarik

David Sinclair, seorang ahli genetika, tertarik dengan penelitian Landry dan menawari posisi di laboratoriumnya di Harvard Medical School. Mereka kemudian bekerja sama untuk mengembangkan enzim ekstremofil yang dapat membantu mengatasi antraks dan wabah penyakit lainnya.

Kemitraan antara NASA dan perusahaan biodefense membawa Landry untuk mempelajari lebih lanjut tentang bakteri tangguh yang ditemukan di pesawat ruang angkasa. Bakteri ini kemudian digunakan untuk mengembangkan tabir surya yang lebih efektif.

NASA Temukan Bakteri Sangat Kuat yang Bisa Menyerap Sinar UV, Perusahaan Kosmetik Tertarik

Selain itu, NASA juga telah melakukan penelitian untuk membersihkan kendaraan antariksa dari kontaminasi bakteri, terutama yang akan dikirim ke Mars.

Upaya ini melibatkan pengembangan teknologi untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut bebas dari bakteri yang dapat mengkontaminasi lingkungan di Mars.

Selain penggunaannya dalam tabir surya, bakteri yang ditemukan oleh NASA juga memiliki potensi lain dalam industri kosmetik.

Bakteri tersebut dapat digunakan dalam produk perawatan kulit untuk meningkatkan produksi kolagen dan elastin, membantu menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

Pesawat NASA Pernah “Sentuh” Matahari, Begini Kisahnya
Pesawat NASA Pernah “Sentuh” Matahari, Begini Kisahnya

Kejadian ini pernah terjadi pada 2021. Pesawat NASA berhasil berada di atmosfer matahari.

Baca Selengkapnya
Daftar Film Fiksi Ilmiah Terbaik Menurut Ilmuwan NASA
Daftar Film Fiksi Ilmiah Terbaik Menurut Ilmuwan NASA

Berikut adalah daftar film fiksi ilmiah terbaik menurut NASA.

Baca Selengkapnya
Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil
Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil

Voyager 1 terbang lebih dari 15 miliar mil dari Bumi dan sinyal radio dari pesawat tersebut memerlukan waktu 22,5 jam untuk mencapai Bumi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat dari Jendela Stasiun Luar Angkasa, Astronot ini Takjub dengan Keindahan Aurora, Begini Penampakannya
Melihat dari Jendela Stasiun Luar Angkasa, Astronot ini Takjub dengan Keindahan Aurora, Begini Penampakannya

Berikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Makin Yakin Ada Kehidupan yang Tak Terduga di Planet Mars
Ilmuwan Makin Yakin Ada Kehidupan yang Tak Terduga di Planet Mars

Atmosfer Mars dapat menyebabkan pembentukan biomolekul yang menyebabkan dugaan kehidupan.

Baca Selengkapnya
NASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian
NASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian

Berikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)

Baca Selengkapnya
NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan

Beragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.

Baca Selengkapnya
Manfaat Tepung Beras untuk Kulit dan Cara Pemakaiannya, Jadi Pelindung dari Sinar UV
Manfaat Tepung Beras untuk Kulit dan Cara Pemakaiannya, Jadi Pelindung dari Sinar UV

Meski banyak digunakan sebagai bahan pembuat makanan, tepung beras juga menyimpan manfaat yang baik untuk kesehatan kulit.

Baca Selengkapnya
Misteri Banjir 20.000 Tahun Lalu Akhirnya Terpecahkan Terungkap dari Satelit NASA, Begini Penampakannya
Misteri Banjir 20.000 Tahun Lalu Akhirnya Terpecahkan Terungkap dari Satelit NASA, Begini Penampakannya

Potret sisa banjir dari zaman es kuno terungkap dari satelit NASA.

Baca Selengkapnya