Kominfo soal Akun Mahfud Lenyap di Pencarian Platform X: Ada Bot Spam
Ini penyebab akun Mahfud lenyap di pencarian platform X.
Ini penyebab akun Mahfud lenyap di pencarian platform X.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen APTIKA), Semuel A. Pangerapan memaparkan secara lengkap persoalan yang terjadi pada akun X cawapres MahfudMD.
Menurutnya hal itu disebabkan ada aktivitas bot spam.
"Saya sudah kontak ke X. Jadi keyword Mahfud itu, ada yang mengirim pesan spam. Banyak itu bot spam. Ada keyword-nya itu. Ada beberapa, tadi saya lihat," ungkapnya, Minggu (27/1).
Dengan demikian, Bot spam secara otomatis menyebarkan pesan spam dengan akun palsu di platform X.
Berdasarkan penjelasan dari kantor X di Singapura, kata pria yang akrab disapa Semmy ini berakibat bot spamming, keyword dengan nama Mahfud yang dikirim sebagai pesan spam dianggap tidak layak di platform X.
Semuel A. Pangerapan, Dirjen APTIKA Kominfo.
Dalam komunikasi dangan Kantor X di Singapura, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo mendapatkan informasi saat ini X sudah melakukan pemulihan.
Semuel A. Pangerapan, Dirjen APTIKA Kominfo.
Dirjen Semuel menyatakan tidak mengetahui dari mana akun bot tersebut berasal.
"Saya nggak tahu, dia belum melaporkan. Yang namanya bot pasti bisa dimana aja. Sekarang bot itu nggak ada ruang. Yang pasti platform digital seperti X maupun yang lain itu sudah punya mekanisme untuk mendeteksi bot,” tegasnya.
Kominfo pun buka suara terkait hal ini. Begini katanya.
Baca SelengkapnyaAkun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.
Baca SelengkapnyaTPN telah mengirim surat protes kepada X milik Elon Musk tersebut
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaPesta rakyat ini menghadirkan NDX AKA sebagai bintang tamu
Baca SelengkapnyaViral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaPadahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca Selengkapnya