Ini Kata Kominfo soal Akun Ganjar-Mahfud Lenyap di Pencarian Platform X
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengungkapkan kebingungan mereka terkait sejumlah peristiwa yang mencurigakan di akun media sosial X (Twitter) yang dimiliki oleh @ganjarpranowo dan @mohmahfudmd.
Ketidakjelasan ini muncul sejak pengumuman resmi ingin mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam pada hari sebelumnya, yaitu tanggal 24 Januari.
Ketidakjelasan semakin bertambah ketika warganet melakukan pencarian. Ternyata, unggahan terkini dari akun X @mohmahfudmd tidak muncul dalam hasil pencarian ketika pengguna menggunakan kata kunci 'mahfud' di tab 'latest'.
Sebaliknya, unggahan dari pasangan calon lainnya banyak ditemukan dalam hasil pencarian tersebut.
Hal itu pun diakui oleh Deputi Kanal Media TPN, Karaniya Dharmasaputra. Menurutnya, pencarian unggahan melalui tab ’latest’ tersebut sudah dicoba menggunakan akun X Premium.
Termasuk melalui berbagai gawai dan alamat protokol internet (ip address).
“Hasilnya tidak konsisten, tampil sangat sedikit, bahkan sering kali nihil, dan bukan berasal dari unggahan langsung akun @mohmahfudmd,” ujar Karaniya.
Respons Kominfo
Terkait hal ini, Merdeka.com telah menghubungi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menurut Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP Kominfo), Usman Kansong, hal itu mestinya tidak ditanyakan ke Kominfo.
berita untuk kamu.
“Sebaiknya tanya ke platform,”
Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong.
Sejauh ini, pihak TPN telah melayangkan surat resmi kepada X, platform yang berkantor pusat di Amerika Serikat yang dimiliki Elon Musk itu.
Bahkan Mahfud MD di dalam kicauannya mempertanyakan hal tersebut.
“Wah, kok bisa ya @TwitterID??? SELESAI,” kata Mahfud.
- Fauzan Jamaludin
Ini penyebab akun Mahfud lenyap di pencarian platform X.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar diyakini dapat mendobrak suara masyarakat pada saat pencoblosan nantinya.
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar-Mahfud di akar rumput terus berjuang untuk kemenangan jagoannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud memberikan respons yang berbeda saat mendengar putusan MK.
Baca SelengkapnyaTernyata ada alasan yang sangat kuat di balik komitmen itu.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud ingin adanya pemungutan suara ulang di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAri menjelaskan baik dari kubu 01 dan 03, sama-sama menemukan fakta.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya