Facebook Masih Berencana Pasang Iklan di WhatsApp, Kapan?
Merdeka.com - Setelah rumornya banyak dipertanyakan beberapa waktu lalu, Facebook sebenarnya masih belum membatalkan rencananya untuk memasang iklan di WhatsApp.
Bahkan informasi terbaru yang dilansir dari laporan Engadget, menyebut bahwa Facebook akan terus maju dengan keinginannya untuk memasang iklan di platform perpesanan terpopuler tersebut.
Hal ini berkesinambungan dengan keinginan dari Facebook untuk menyatukan semua aplikasi perpesanannya, mulai dari WhatsApp, Messenger, serta DM Instagram.
Detil terbaru ini muncul setelah pada Januari lalu muncul informasi pertama soal batalnya keinginan Facebook memasang iklan di WhatsApp. Namun baru-baru ini seorang juru bicara Facebook yang dikonfirmasi Engadget menyebut bahwa iklan di WhatsApp tetap jadi peluang jangka panjang untuk What."
Iklan di WhatsApp sendiri akan dipasang di Status, yang merupakan fitur mirip Instagram Story di WhatsApp.
Rencana Kontroversial
Jika iklan memang hanya diletakkan di fitur Status WhatsApp, nampaknya ini tak akan terlalu jadi masalah. Namun yang kontroversial adalah keinginan Facebook untuk meletakkan iklan tertarget di dalam chat.
Hal ini sangat-sangat kontroversial, mengingat chat WhatsApp adalah peasn terenkripsi end-to-end yang seharusnya bahkan WhatsApp sendiri tak bisa mengakses.
Caranya, Facebook akan menggunakan nomor telepon yang terdaftar di WA untuk menentukan iklan apa yang ditampilkan. Tentu ini tidak disambut dengan baik, mengingat rekam jejak Facebook dalam penyalahgunaan privasi.
Namun satu hal yang pasti, iklan WhatsApp ini tak akan datang dalam waktu dekat dan masih mendapat penggodokan jangka panjang.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaUji coba penerapan surat tilang dikirim melalui aplikasi WhatsApp ini menggunakan lima nomor khusus.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaAkun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.
Baca SelengkapnyaPengeluaran untuk beriklan tersebut dilakukan oleh akun Facebook Anies Baswedan sebesar Rp30.279.752.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaNama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca Selengkapnya