Di awal penerapan registrasi kartu prabayar, pelanggan Tri turun 45 juta
Merdeka.com - Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto mengakui bahwa dengan adanya registrasi kartu prabayar, terjadi kenaikan laju pertumbuhan pelanggannya. Bukan justru sebaliknya.
Ia pun menunjukan data-data peningkatan yang terjadi. Menurutnya, pada akhir April lalu, tercatat 17,8 juta nomor yang berhasil teregistrasi. Jumlah itu pun terus meningkat hingga berdasarkan data terakhir sekitar 30 juta nomor yang telah melakukan registrasi.
“Kemudian pada 18 Mei terjadi peningkatan yang signifikan dari 17,8 juta pelanggan berhasil registrasi, menjadi 28 juta pelanggan dan kini sudah diangka 30 juta pelanggan kami,” ungkapnya kepada awak media di Jakarta, Selasa (22/5).
Sebelum aturan registrasi itu diberlakukan, sebanyak 63 juta pelanggan prabayar yang dimiliki Tri. Namun diakuinya, pasca diberlakukan aturan tersebut, pelanggan mereka terkikis sekitar 45,2 juta, menjadi 17,8 juta. Hanya saja, pelan tapi pasti pelanggannya mulai naik disebabkan telah melakukan registrasi dan adanya pelanggan baru.
Terlepas soal itu, kata Dolly, secara bisnis tiada impact bagi Tri. Malah yang ada, kenaikan jumlah pelanggan dan trafik yang meningkat. Hal ini karena pelanggan justru lebih leluasa menikmati layanan yang berkualitas.
Selama masa registrasi ulang prabayar, Tri melakukan sejumlah gimmick untuk mengajak pelanggan melakukan registrasi. Dolly mengatakan, gimmick seperti pemberian gratis data internet mendorong pelanggan untuk melakukan registrasi.
“Tapi hal yang paling berhasil untuk pelanggan melakukan registrasi adalah ancaman pemerintah yang melakukan pemblokiran itu,” ungkapnya.
(mdk/ara)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaJumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaRealisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTransaksi QRIS Tahun 2023 tumbuh 130,01 persen (yoy) dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya