Batas tweet di Twitter akan diganti dari 140 jadi 10.000 karakter?
Merdeka.com - Selama ini, Twitter dikenal berbeda karena mempunyai limit 140 karakter untuk menulis status dan pesan. Namun di tahun 2015 yang lalu, Twitter menghapus batas 140 karakter ini dari Direct Messages (pesan langsung) dan diganti dengan limit 10.000 karakter.
Ternyata tidak hanya limit pada fitur pesan saja yang dihapus, menurut laporan terbaru, perusahaan sedang mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama pada tweet. Mereka ingin pengguna bisa lebih banyak menuliskan kalimat, bukan hanya 140 karakter saja.
Sebenarnya, batas 140 karakter ini bukan menjadi masalah, mengingat ada beberapa microblogging yang memperkenalkan fitur yang memungkinkan seseorang untuk menulis tweet lebih dari 140 karakter. Pengguna juga bisa menulis lanjutan tweet pertama jika dirasa belum selesai.
Tetapi, sepertinya Twitter kurang puas. Seperti dilansir dari Uber Gizmo, Twitter saat ini sedang mempertimbangkan batas dari 140 karakter menjadi 10.000 karakter untuk fitur tweet. Perbedaan yang sangat jauh bukan?
140 Karakter Twitter ©2016 Merdeka.com
Twitter memang masih belum mengonfirmasi atau membantah berita ini. Namun, ada yang mengatakan bahwa fitur tersebut akan meluncur pada 3 bulan pertama tahun 2016 ini.
Walaupun sepertinya ini kabar bagus, ada beberapa pengguna Twitter yang tidak setuju. Mereka berpikir bahwa Twitter memang diciptakan untuk menulis hal-hal yang penting saja, bukan berisi cerita panjang seperti Facebook atau blog, apa lagi jika batasnya hingga 10.000 karakter.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaPantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca SelengkapnyaHumor adalah salah satu cara untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaTak hanya menjadi pelengkap, namun ini juga bisa berisi identitas maupun pesan yang disampaikan pada banyak orang.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaKabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca Selengkapnya