Asteroid raksasa ini semburkan air ke ruang angkasa
Merdeka.com - Sekelompok peneliti dari ESA European Space Astronomy Center, di Spanyol, telah mendeteksi sebuah asteroid raksasa yang mengorbit dengan menyemburkan uap air ke ruang angkasa.
Temuan ini sangat penting untuk penelitian lebih lanjut tentang berbagai kondisi di mana air dapat muncul dan bertahan dalam berbagai bentuk di seluruh alam semesta.
Asteroid bernama Ceres ini sendiri memiliki ukuran yang besar. Berdasarkan lansiran Softpedia (25/1), diperkirakan asteroid ini memiliki diameter sekitar 950 kilometer. Selain itu, Ceres miliki bentuk bulat seperti planet-planet yang ada di tata surya. Jika dibandingkan, maka bentuk asteorid ini hampir menyerupai Planet Pluto.
Menurut perkiraan beberapa peneliti, Ceres mungkin memiliki interior berlapis yang terdiri dari lapisan inti, mantel, dan kerak. Kemungkinan air ini berasal dari lapisan mantel luar yang dapat mengganti lapisan kerak yang terdiri dari lapisan es.
"Ini adalah pertama kalinya air berhasil terdeteksi di sebuah sabuk asteroid, hal ini juga menjadi bukti bahwa Ceres memiliki permukaan es," kata salah satu peneliti, Michael ESAC Kuppers.
Berdasarkan lansiran tersebut, tim peneliti yang dibantu dengan teknologi dari European Space Agency's Herschel Space Observatory untuk proses pengamatan Ceres ini juga mampu menemukan jika Ceres mengorbit dengan menyemburkan uap air ke ruang angkasa.
"Kami memperkirakan ada sekitar 6 kg uap air yang diproduksi per detik, jumlah tersebut hanya membutuhkan sebagian kecil dari kandungan es yang menutupi permukaan Ceres," tambah peneliti utama dari Herschel asteroid dan komet Program observasi MACH - 11, Laurence O'Rourke.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca SelengkapnyaNASA akhirnya sudah secara lengkap mengambil sampel asteroid Bennu dari OSIRIS-Rex.
Baca SelengkapnyaBiasanya ilmuwan meneliti menggunakan pemotretan. Namun dengan AI bantu mendeteksi jumlah asteroid di sekitar Bumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMeteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.
Baca SelengkapnyaPlanet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaAwalnya dianggap sepele. Karena benda ini berada di ribuan satelit luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca Selengkapnya