Daftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!

Tahun 2024 akan menjadi tahun dengan banyak peristiwa astronomi yang paling banyak sepanjang tahun.

Berbagai kejadian mulai dari gerhana matahari total, dua gerhana bulan, hujan meteor, dan bulan purnama selama satu tahun penuh akan menghiasi di langit Bumi. 

Selain karena banyak peristiwa yang menghiasi langit di Bumi, sejumlah peristiwa tersebut nantinya juga memiliki nilai dan arti tersendiri di bidang astronomi, ekologi, dan bahkan cerita rakyat. 

25 Maret : Gerhana Bulan Penumbra: Peristiwa ini akan terjadi di sekitar wilayah Amerika, Eropa Barat, dan Afrika Barat.

8 April : Gerhana Matahari Total: Gerhana matahari ini akan terlihat dari Amerika Utara dari jalur yang terbentang di Amerika Serikat bagian barat daya, lalu ke bagian tengah dan timur laut negara hingga ke Kanada bagian timur.

17 September : Gerhana Bulan Penumbra : Gerhana bulan yang satu ini akan terlihat dari wilayah Amerika, Eropa, dan Afrika. 

3-4 Januari : Hujan Meteor Quadrantid : Quadrantid  dikenal sebagai puncak hujan meteor yang pendek dan intens. Untuk melihat lebih jelas bisa dilihat di belahan bumi utara.

21-22 April: Hujan Meteor Lyrid: Merupakan hujan meteor sedang, dan akan bagus jika dilihat dari bumi bagian utara. 

6-7 Mei : Hujan Meteor Eta Aquariid : Hujan meteor jenis ini akan terjadi sangat cepat dan terang dan akan terlihat di belahan bumi selatan. 

29 Juli : Hujan Meteor Alpha Capricornid: Hujan meteor alpha capricornid akan menghasilkan meteor yang sedikit karena bola apinya terang dan bergerak lambat. Sehingga, terlihat d Bumi bagian utara dan selatan.

12-13 Agustus: Hujan Meteor Perseid : Kejadian ini akan menjadi hujan meteor yang paling populer, sebab akan menampilkan pemandangan yang sangat bagus di bagian Bumi utara, dan merupakan favorit para pecinta asteroid karena wujudnya yang sangat terang. 

7 Oktober: Hujan Meteor Draconid: Merupakan hujan meteor kecil yang menghasilkan 10 meteor perjam dan dapat dilihat dari Bumi bagian utara. 
 
21-22 Oktober : Hujan Meteor Orinoid : Hujan meteor ini akan bergerak cepat dan berbarengan dengan komet halley. Wilayah yang dapat melihat peristiwa ini adalah Bumi bagian utara. 

4-5 November : Hujan Meteor Taurid: Hujan meteor ini memiliki durasi yang paling lama dan lajunya paling rendah. Oleh karena itu peristiwa ini hanya terlihat di belahan Bumi Selatan dan Utara.

17-18 November : Hujan Meteor Leonid : Hujan meteor ini akan menjadi peristiwa yang paling mengesankan, sebab akan jarang terjadi dan dapat disaksikan oleh berbagai belahan Bumi. 

13-14 Desember : Hujan Meteor Geminid : Hujan meteor ini akan terjadi dalam jumlah besar dan juga akan paling menonjol. Sebab, meskipun terjadi di bagian bumi utara, namun akan dapat disaksikan oleh bumi belahan selatan. 

21-22 Desember : Hujan Meteor Ursid: Gerhana matahari yang ini terjadi dengan komet 8P/Tuttle yang berasal dari konstelasi ursa minor, dan terjadi di belahan bumi utara.