Amazon Perkenalkan Alat Tempat Sabun Pintar, Seperti Apa?

Merdeka.com - Amazon memperkenalkan sebuah alat berupa Smart Soap Dispenser atau tempat sabun pintar yang bisa disambungkan dengan asisten suara Alexa, dengan beberapa fitur "canggih." Dilaporkan AFTVnews, perangkat tersebut dapat melakukan hitungan mundur melalui lampu LED selama 20 detik saat penggunanya cuci tangan.

Durasi 20 detik sendiri merupakan waktu yang direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat bagi seseorang membersihkan tangan agar efektif. Dikutip dari Engadget, Kamis (5/8/2021), pengguna juga bisa menghubungkan Smart Soap Dispenser itu dengan perangkat Echo yang kompatibel, untuk mengakses Alexa Routine.

Dengan fitur itu dispenser sabun tersebut bisa memutar lagu favorit, mengeluarkan lelucon, atau fakta menarik ketika pengguna mencuci tangan. Patut dicatat bahwa alat ini tidak memiliki speaker atau microphone.

Dilaporkan The Verge, baterai isi ulang dari tempat sabun tersebut juga diklaim bisa bertahan selama tiga bulan dengan satu kali pengisian daya. Fitur lain yang disediakan di dispenser sabun "pintar" Amazon tersebut adalah apabila tangan semakin jauh dari nozel, maka sabun yang dikeluarkan akan lebih banyak.

Namun, fitur semacam ini dikabarkan sudah ada di berbagai tempat sabun tanpa sentuh lain yang harganya jauh lebih murah. Dikutip dari People, perangkat ini memang tidak akan memakan banyak tempat karena ukurannya yang kecil yaitu 6,1 inci (15,4 centimeter) untuk tingginya dan 3,65 inci (9,2 centimeter) untuk lebarnya. Selain itu, perangkat tersebut juga bisa menyimpan sabun hingga 12 ons.

Harga Mahal

Bicara soal harga, perangkat tersebut dihargai US$ 54,99 atau sekitar Rp 786 ribu. Nilai ini terbilang lebih mahal jika dibandingkan dispenser sabun canggih lain yang sudah ada sebelumnya.

Sebenarnya, beberapa perusahaan teknologi tahun lalu telah mencoba berinovasi soal teknologi terkait mencuci tangan. Wear OS milik Google misalnya, yang menerima pembaruan 5.4.0 di mana perangkat akan mengingatkan penggunanya untuk mencuci tangan setiap tiga jam.

Perangkat tersebut juga akan mulai menghitung 40 detik demi memastikan hal itu dilakukan dengan baik, serta mendorong pemakainya untuk cuci tangan dengan sabun, alih-alih hand sanitizer atau dengan air saja.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Giovani Dio Prasasti