5 Maret 2016, asteroid 30 meter sambangi Bumi
Merdeka.com - Tahun 2014 lalu, pakar astronomi menemukan asteroid dengan diameter 30 meter melewati Bumi. Kini dua tahun sesudahnya, asteroid itu kembali mendekati Bumi. Kali ini dengan jarak yang sangat dekat.
Berdasarkan perhitungan NASA (National Aeronautics and Space Administration), asteroid berkode 2013 TX68 itu bisa mencapai jarak terdekat dengan Bumi sekitar 17.000 kilometer! Jarak itu sekitar 21 kali lebih dekat dari jarak Bulan ke Bumi.
Akan tetapi NASA menambahkan bila prediksi itu bisa tidak akurat. Badan Antariksa Amerika itu yakin bila asteroid 2013 TX68 hanya akan melayang di dekat Bumi pada jarak 14 juta kilometer atau lebih jauh dari jarak rata-rata Bulan-Bumi yang hanya 384.400 kilometer.
NASA pun menekankan bila asteroid sebesar paus ini tidak akan menabrak atau membahayakan kehidupan di Bumi.
"Prediksi jarak lintasan terdekat dari asteroid 2013 TX68 didapat akibat banyaknya jalur yang bisa diambil oleh si asteroid mengingat penemuannya baru beberapa waktu lalu," ujar NASA.
Sementara itu, banyak pakar astronomi memprediksi bila asteroid 2013 TX68 akan berada pada lintasan yang sangat dekat dengan Bumi tanggal 28 September 2017. Peluang terjadinya hal ini adalah 1 dibanding 250 juta.
Lalu, apa yang terjadi bila asteroid tersebut benar sangat dekat dengan Bumi dan tertarik masuk Bumi? Apabila hal itu terjadi, maka akan timbul ledakan dengan kekuatan sekitar 1000 kiloton TNT atau 40-60 kali lebih kuat dari uji coba bom nuklir pertama di dunia 'Trinity'.
Prediksi ini didasarkan pada ukuran si asteroid 2013 TX68 yang mencapai 30 meter, nyaris dua kali lebih besar dari meteor di Chelyabinsk Rusia yang jatuh di Bumi 15 Februari 2013 silam. Saat itu meteor Chelyabinsk mempunyai kecepatan 54.000 kilometer per jam dengan pelepasan energi yang setara dengan 500 kiloton TNT.
Sumber: Daily Mail, Wikipedia
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaTahun ini hujan meteor Perseid akan terlihat lebih indah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca SelengkapnyaSalah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaMeteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.
Baca SelengkapnyaNASA akhirnya sudah secara lengkap mengambil sampel asteroid Bennu dari OSIRIS-Rex.
Baca Selengkapnya