Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya

Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya<br>

Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya

Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.

Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.

Pesawat yang merupakan Boeing 737-400 ini hilang dari radar setelah lepas landas dari Surabaya menuju Manado.

Saat itu, kondisi cuaca di wilayah tersebut memang tidak menguntungkan dengan adanya badai yang cukup kuat. Selain itu, kesalahan pilot dalam menanggapi kondisi cuaca yang sulit dan tidak memilih rute alternatif yang lebih aman juga menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.

Tim penyelidikan menemukan bahwa pesawat kehilangan kendali dan mengalami masalah navigasi yang serius.

Pada saat itu, pesawat berada di ketinggian yang cukup tinggi, dan upaya pilot untuk mendapatkan kendali kembali tidak berhasil. Pesawat kemudian jatuh di perairan Selat Makassar dan menewaskan 102 penumpang dan awak pesawat.

Kronologi Jatuhnya  Pesawat Adam Air 574

Pada 1 Januari 2007, pesawat Adam Air 574 mengalami kecelakaan di Selat Makassar. Pesawat tersebut mengangkut 102 penumpang dan awak kabin yang tertinggal dari rute Surabaya menuju Manado. Setelah lepas landas, pesawat tersebut kehilangan kontak dengan menara pengawas udara. Tim penyelamat kemudian diturunkan untuk mencari pesawat yang menghilang.

Setelah pencarian yang intensif, pecahan pesawat ditemukan di perairan sekitar Pulau Sulawesi. Diperkirakan pesawat jatuh di Selat Makassar dan tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini. Pasca kejadian, dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Adam Air tersebut. Setelah dilakukan berbagai penyelidikan, diduga bahwa faktor kerusakan teknis dan faktor manusia menjadi penyebab utama tragedi ini.

Kecelakaan pesawat Adam Air 574 menjadi salah satu kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah penerbangan di Indonesia. Tragedi ini menyebabkan kehilangan nyawa banyak penumpang dan awak kabin pesawat. Kejadian ini memberikan dampak yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Indonesia, serta mendorong perubahan dalam regulasi keselamatan penerbangan di Indonesia.

Penyebab Jatuhnya Pesawat Adam Air 574

Pesawat Adam Air 574 jatuh pada 1 Januari 2007 dalam perjalanan dari Surabaya ke Manado. Berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab jatuhnya pesawat tersebut karena kesalahan pilot dalam mengoperasikan pesawat.

Menurut laporan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), tidak ada gangguan teknis atau mekanis yang terjadi sebelum pesawat lepas landas. Namun, pada saat penerbangan, pilot melakukan manuver yang tidak sesuai dengan prosedur yang benar, sehingga menyebabkan pesawat kehilangan kontrol dan akhirnya jatuh di perairan Sulawesi Selatan.

Selain itu, diketahui bahwa pesawat tersebut memiliki masalah dalam sistem navigasi dan komunikasi yang memengaruhi keselamatan penerbangan. Hal ini merupakan salah satu faktor tambahan yang menyebabkan kecelakaan tersebut.

Dengan adanya kesalahan pilot dan masalah sistem pada pesawat, jatuhnya Pesawat Adam Air 574 menjadi sebuah tragedi yang mengakibatkan kehilangan nyawa dan menyebabkan kekhawatiran terhadap standar keselamatan penerbangan di Indonesia.

Kecelakaan ini menjadi pelajaran penting bagi industri penerbangan untuk terus meningkatkan pengawasan dan pelatihan dalam upaya mencegah terulangnya kejadian serupa.

merdeka.com

Proses Pencarian dan Evakuasi

Proses Pencarian dan Evakuasi

Proses pencarian dan evakuasi pesawat tersebut langsung dilakukan oleh otoritas terkait, termasuk Badan SAR Nasional (Basarnas) dan TNI Angkatan Laut.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan kapal, pesawat, dan peralatan selam untuk mencari lokasi jatuhnya pesawat. Tim SAR bekerja keras untuk menemukan lokasi pesawat dan para korban. Setelah lokasi pesawat ditemukan, evakuasi dilakukan dengan bantuan kapal-kapal dan helikopter untuk mengevakuasi korban serta barang-barang yang ada di dalam pesawat.


Proses evakuasi menjadi sangat sulit karena kondisi cuaca yang buruk dan lokasi jatuhnya pesawat yang berada di perairan dalam. Namun, berkat kerja keras tim SAR, evakuasi berhasil dilakukan dan beberapa bagian pesawat beserta korban berhasil dievakuasi ke daratan.

Meskipun proses pencarian dan evakuasi pesawat Adam Air 574 berlangsung sulit dan memakan waktu cukup lama, namun upaya tim SAR berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat serta mengevakuasi para korban dengan sebaik mungkin.

Penemuan Kotak Hitam

Pada 21 Januari 2007, perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR), atau yang disebut kotak hitam, ditemukan di lepas pantai Sulawesi Barat oleh kapal AS Mary Sears.

Perekam data penerbangan terletak di 03°41′02″S 118°08′53″BT pada kedalaman 2.000 m (6.600 kaki), sedangkan perekam suara kokpit terletak di 03°40′22″S 118°09 ′16″E pada kedalaman 1.900 m (6.200 kaki). Posisi ini menunjukkan bahwa kotak hitam berjarak sekitar 1,4 km (0,87 mil).

Kapal Fatahillah Indonesia melakukan perjalanan ke lokasi, sementara Mary Sears melakukan perjalanan ke Singapura dan tiba pada 29 Januari untuk mengembalikan peralatan detektor yang digunakan untuk menemukan perangkat. Kapal itu tidak segera melakukan perjalanan ke Singapura karena sedang memetakan wilayah terdekat. Mary Sears menggunakan unit side scan sonar (SSS) untuk memetakan area seluas kira-kira 10,3 km² (3 sq nm) di sekitar perekam dalam resolusi tinggi.

Langkah tersebut berhasil menemukan sejumlah besar puing yang dianggap sebagai satu-satunya yang tersisa dari pesawat. Pada 24 Januari, sosok senior kelautan di Indonesia mengatakan bahwa dia tidak percaya bahwa peralatan yang diperlukan untuk mengambil kotak dari kedalaman tersebut tersedia di negara Asia mana pun. Kotak hitam memiliki masa pakai baterai hanya 30 hari, dan selanjutnya tidak dapat memancarkan sinyal pelacak.

Pada 3 Februari, kapal angkatan laut Indonesia KRI Tanjung Dalpele membawa keluarga korban ke lokasi kecelakaan di mana diadakan upacara peringatan, termasuk melempar bunga ke laut.

Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kecelakaan Pesawat di Bandara Aminggaru Papua Tengah, 12 Penumpang Selamat
Kronologi Kecelakaan Pesawat di Bandara Aminggaru Papua Tengah, 12 Penumpang Selamat

Warga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.

Baca Selengkapnya
Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara & Nyaris Memakan Korban, Begini Kronologinya
Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara & Nyaris Memakan Korban, Begini Kronologinya

Maskapai asal Amerika Serikat Alaska Airlines tengah disorot usai insiden jendela pesawat lepas di udara. Ternyata ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.

Baca Selengkapnya
3 April Memperingati Hari Hewan Akuatik Sedunia, Begini Sejarahnya
3 April Memperingati Hari Hewan Akuatik Sedunia, Begini Sejarahnya

Hari Hewan Akuatik Sedunia didedikasikan untuk menunjukkan apresiasi dan menyoroti pentingnya hewan air.

Baca Selengkapnya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan
Fakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan

Pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah

Baca Selengkapnya
Bagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli
Bagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli

Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.

Baca Selengkapnya
Baca Juga