Salah satu kuliner khas Aceh ini mirip seperti olahan gulai, dimasak dari bahan dasar ampas sisa minyak kelapa tua yang telah melalui proses pemerasan.
Indonesia memiliki ragam jenis kuliner yang khas dan unik mulai dari Sabang sampai Merauke. Lebih dari itu, beberapa kuliner khas daerah ini sudah populer di kalangan para wisatawan hingga dijadikan oleh-oleh wajib.
Di Aceh terdapat satu kuliner yang cukup populer dan sudah menjadi identitas masyarakat yaitu Kuah Pliek U, atau biasa disebut dengan Patarana atau Gulai Patarana. Sajian ini terbuat dari kelapa yang sudah diperam hingga membusuk. (Foto: WIkipedia)
Biasanya Pliek U akan disajikan oleh masyarakat Aceh dalam berbagai acara sakral, seperti kenduri untuk mengungkapkan rasa syukur, pesta pernikahan, hajatan orang meninggal, hingga kenduri saat turun ke sawah.
Seperti apa sajian Pliek U dari Aceh ini? Simak rangkuman informasinya yang dihimpun merdeka.com dari beberapa sumber berikut.
Berdasarkan sejarahnya, sajian Pliek U ini berasal dari Gujarat, India. Konon, orang Gujarat ini sudah ada di Serambi Mekkah sejak lama. Bahkan, orang-orang ada menyebut jika orang Gujarat-lah adalah nenek moyang orang Aceh.
Kekhasan dari Pliek U yang identik dengan Gujarat ini semakin terlihat jelas ketika memasak. Bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak Pliek U ini sama dengan rempah India. Tak heran jika cita rasa yang dihasilkan dari makanan ini memiliki sensasi tersendiri, seperti makanan India.
Selain bumbunya yang sangat identik dan cita rasanya yang sangat khas India, ada keistimewaan lainnya yang dimiliki Pliek U. Bahan-bahannya juga menggunakan variasi sayur-sayuran.
Mengonsumsi Pliek U tentu sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan disetiap suapan mengandung vitamin dan gizi yang dipercaya mampu meningkatkan gairah dan kekebalan tubuh.
Melansir dari kanal Liputan6.com, sajian Pliek U ini dimasak secara bersama-sama lalu dibagikan kepada tetangga di sekitar rumah yang memasak. Namun, seiring berjalannya waktu tak sedikit masyarakat Aceh yang menyantap Pliek U untuk konsumsi pribadi.
Meski terdangar aneh, namun makanan ini mampu memberikan khasiat bagi tubuh, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Baca Selengkapnya
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca Selengkapnya
Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya.
Baca Selengkapnya
Kue yang mirip dengan bolu ini merupakan salah satu makanan khas Aceh yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Baca Selengkapnya
Salah satu camilan khas dari Payakumbuh ini mirip seperti dodol atau jenang yang populer di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya
Rujak khas Aceh ini isiannya batok kelapa. Tertarik mencoba?
Baca Selengkapnya
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca Selengkapnya
Cita rasanya yang khas dan kaya manfaat untuk tubuh membuat hidangan ini laris diburu saat Ramadan.
Baca Selengkapnya
Ternyata, untuk menciptakan beras ketan yang lembut, tidaklah perlu menghabiskan waktu berjam-jam selama proses pengukusan. Ayo lihat cara melakukannya.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi