Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Polres Rokan Hilir, Provinsi Riau mengamankan puluhan Pekerjan Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.
Polres Rokan Hilir, Provinsi Riau mengamankan puluhan Pekerjan Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.
Mereka ditangkap di Sungai Sanggul, Kecamatan Pasir Limau Kapas pada Kamis (29/6). Menurut Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto, tujuan awal mereka awalnya ke Pelabuhan Tanjung Balai, Sumut. Namun, diubah tujuannya ke Sungai Sanggul, Rokan Hilir. Para PMI ini diberangkatkan menggunakan kapal kayu dari Malaysia.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto mengutip dari Antara (1/7).
Melansir dari Antara (1/7), tiap PMI yang hendak kembali ke Indonesia dipungut biaya keberangkatan sebesar 1.500 RM hingga 2.000 RM oleh oknum agen yang berada di Malaysia. Setelah tiba di tujuan akhir, PMI kembali dipungut biaya untuk turun dari kapal sebesar 100 RM oleh seseorang berinisial A yang saat ini masih diselidiki keberadaannya. Tak hanya itu, Polres Rokan Hilir sudah mengamankan dua oknum berinisial APP dan SS yang bertugas menjemput PMI.
Pengakuan dua pria yang bertugas menjemput para PMI dari Malaysia.
Sebelumnya 51 PMI itu sudah menunggu kapal sejak Sabtu (24/6) di daerah Sungai Besar, namun baru diberangkatkan pada Rabu (28/6) dini hari. Mereka dikumpulkan di rumah penampungan yang berjarak 1 km dari titik mereka diturunkan dari kapal. Mereka juga masih dimintai uang sebesar Rp500 ribu per orang untuk biaya keberangkatan ke Tanjung Balai, Sumatra Utara.
Kata AKBP Andrian Pramudianto
Delapan imigran gelap ini berangkat dari Bangladesh ke Malaysia dan melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara hingga tiba ke Kabupaten Belu, NTT.
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Mahfud saat mengikuti acara salawat dan istigasah kebangsaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (7/12) malam.
Baca SelengkapnyaSedangkan, petugas imigrasi inisial AH menerima uang mulai dari Rp3.200.000 hingga Rp3.500.000 dari para pendonor atau tiap satu orang.
Baca SelengkapnyaPekerja migran Indonesia yang tiba dari luar negeri ke tanah air akan diberikan IMEI saat tiba di Indonesia tanpa dikenai biaya.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Di mana, 10 diantaranya merupakan bagian dari sindikat.
Baca Selengkapnya