Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maruarar Sirait Keluar dari Partai yang Didirikan Sang Ayah, Ini Sosok Sabam Sirait Politisi dan Negarawan Terkemuka

Maruarar Sirait Keluar dari Partai yang Didirikan Sang Ayah, Ini Sosok Sabam Sirait Politisi dan Negarawan Terkemuka

Maruarar Sirait Keluar dari Partai yang Didirikan Sang Ayah, Ini Sosok Sabam Sirait Politisi dan Negarawan Terkemuka

Ia konsisten jadi politisi sejak era Presiden Soekarno hingga Jokowi.

Maruarar Sirait Keluar dari Partai yang Didirikan Sang Ayah, Ini Sosok Sabam Sirait Politisi dan Negarawan Terkemuka

Politisi Maruarar Sirait resmi keluar dari PDI Perjuangan pada Senin (15/1/2024), partai yang sejak kecil sudah sangat akrab dengan dirinya. Pasalnya, sang ayah, Sabam Sirait termasuk salah satu pendiri PDI pada tahun 1973 silam.

Profil Sabam Sirait

Pria dengan nama lengkap Sabam Gunung Panangian Sirait lahir di Pulau Simardan Sumatra Utara pada 13 Oktober 1936. Ia adalah anak dari pasangan Frederick Hendra Sirait dan Julia Sibuea. Sang ayah merupakan salah satu pendiri Partai Kristen Indonesia.

Karier Politik

Sabam memulai karier politiknya sejak tahun 1958 saat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia tertarik pada dunia politik usai Soekarno membubarkan partai politik pada tahun 1960. Pada tahun tersebut, Sabam menjadi ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Jakarta. Saat menjadi ketua GMKI, sang ayah mengajaknya bergabung dengan Partai Kristen Indonesia (Parkindo).

Pada tahun 1961, Sabam menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Parkindo. Kemudian, pada tahun 1968, ia menjadi Sekretaris Jenderal Parkindo. Pada 10 Januari 1973, Sabam termasuk salah satu pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan hasil penggabungan partai politik nasionalis. Ia kemudian terpilih sebagai Sekretaris Jenderal PDI pertama.

Sabam Sirait

Sosok Komplet

Sosok Komplet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyebut Sabam Sirait sebagai aktivis, politisi, sekaligus negarawan teladan. Hal ini tampak dari sikapnya sejak muda hingga meninggal dunia.

Saat pertama kali duduk di kursi DPR RI, Sabam konsisten memperjuangkan terbentuknya Undang-Undang anti monopoli di Indonesia. Gagasan ini dikoar-koarkan Sabam jauh sebelum Indonesia mengalami krisis keuangan. Sayangnya, Undang-Undang anti monopoli baru disahkan justru saat Indonesia dihantam krisis keuangan pada tahun 1998-1999.

Pada tahun 1992, Sabam meminta amandemen Ketetapan Dewan Perwakilan Rakyat tentang pemilihan umum yang ia anggap tidak demokratis. Alhasil, ia dituduh subversi dan anti pembangunan oleh rekan-rekannya di DPR RI saat itu.

Maruarar Sirait Keluar dari Partai yang Didirikan Sang Ayah, Ini Sosok Sabam Sirait Politisi dan Negarawan Terkemuka

Sabam juga menunjukkan dukungannya kepada rakyat Palestina. Ia mengkritik partainya dan pihak lain yang tidak menunjukkan dukungan terhadap pengakuan Palestina.

Sisi Lain

Sisi Lain

Mengutip situs resmi DPR RI, Sabam memiliki kegemaran membaca, berenang, dan berkunjung ke beberapa daerah.

Maruarar Sirait Keluar dari Partai yang Didirikan Sang Ayah, Ini Sosok Sabam Sirait Politisi dan Negarawan Terkemuka

Bambang Soesatyo dan Yassona Laoly menyebut Sabam sebagai teladan di dunia politik. Ia selalu menjunjung tinggi adab dalam menapaki dunia politik sejak zaman Presiden Soekarno hingga Jokowi.

Maruarar Sirait Ungkap Bertemu 4 Mata dengan Jokowi Sebelum Keluar dari PDIP
Maruarar Sirait Ungkap Bertemu 4 Mata dengan Jokowi Sebelum Keluar dari PDIP

Maruarar Sirait resmi mengundurkan diri dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Selengkapnya
Mundur dari PDIP dan Dukung Jokowi, Berapa Harta Kekayaan Maruarar Sirait?
Mundur dari PDIP dan Dukung Jokowi, Berapa Harta Kekayaan Maruarar Sirait?

Maruarar Sirait menilai, Jokowi merupakan sosok yang dicintai oleh rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Maruarar Kenang Pesan Sabam Sirait Sebelum Pamit dari PDIP: Bela Pak Jokowi, Dia Orang Baik dan Benar
Maruarar Kenang Pesan Sabam Sirait Sebelum Pamit dari PDIP: Bela Pak Jokowi, Dia Orang Baik dan Benar

Maruarar menjelaskan keputusannya mundur tak lepas dari masukan dari sang ayah yang juga pendiri PDIP, Sabam Sirait.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi
Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi

Maruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Sinyal Maruarar Sirait Gabung PSI
Sinyal Maruarar Sirait Gabung PSI

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih

Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Akui Temui Jokowi di Istana Sebelum Kembalikan KTA PDIP, Ini yang Dibahas
Maruarar Sirait Akui Temui Jokowi di Istana Sebelum Kembalikan KTA PDIP, Ini yang Dibahas

Salah satu alasan keluar dari PDIP, Maruarar ingin mengikuti langkah Jokowi

Baca Selengkapnya
Ditanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait
Ditanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait

Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya