Manfaat semangka untuk bayi penting diketahui setiap orang tua.
Selain memiliki cita rasa manis dan segar, buah semangka juga mengandung segudang manfaat untuk kesehatan. Tentu saja, manfaat ini bisa didapatkan dengan cara memberikannya untuk Si Kecil secara rutin dan teratur. Melansir dari Healthline, semangka mengandung beragam nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin B5, vitamin B5, dan vitamin C yang baik untuk membantu pertumbuhan bayi.
Selain itu, semangka juga memiliki kandungan air yang bisa menyegarkan tubuh Si Kecil.
Berikut sejumlah manfaat semangka untuk bayi yang dilansir dari Healthline dan sumber lainnya:
Menjaga Kesehatan Mata
Salah satu manfaat semangka untuk bayi adalah menjaga kesehatan mata. Buah ini memiliki kandungan antioksidan yang berperan penting dalam pembentukan vitamin A. Dengan tercukupinya kebutuhan vitamin A, efektif menjaga pertumbuhan dan perkembangan mata bayi.
Mencegah Konstipasi
Konstipasi adalah kondisi yang ditandai dengan sulit buang air besar atau frekuensi BAB yang lebih sedikit dari biasanya. Kondisi ini sering dialami bayi karena dipicu pola makan yang kurang mengonsumsi serat. Salah satu cara efektif mencegah konstipasi pada bayi adalah mengonsumsi buah semangka. Kandungan serat pada semangka efektif untuk mencegah konstipasi yang acap dialami bayi.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat semangka untuk bayi lainnya yaitu meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi dalam semangka dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil. Dengan mengonsumsi buah semangka secara teratur, mampu melindungi bayi dari berbagai penyakit.
merdeka.com
Menjaga Kesehatan Jantung
Buah semangka juga dipercaya mampu mencegah penyakit jantung. Pasalnya, buah ini mengandung serat, nutrisi, dan antioksidan yang mampu mencegah kolesterol yang menumpuk. Sehingga hal ini dipercaya efektif dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya mengonsumsi buah semangka secara teratur. Selain itu, semangka juga dapat berfungsi mengurangi penyumbatan dan peradangan pada dinding pembuluh darah arteri.
Mencegah Asma
Manfaat semangka untuk bayi berikutnya adalah mencegah asma. Sebab, semangka mengandung vitamin C yang tinggi. Kandungan tersebut dapat berperan antioksidan yang dapat mengurangi penyakit asma. Selain itu, buah ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit batu empedu. Sehingga mengonsumsi buah semangka selama kehamilan berfungsi efektif dalam mengatasi penyakit batu empedu agar tidak semakin memburuk.
Melawan Radikal Bebas
Manfaat semangka untuk bayi selanjutnya adalah menangkal radikal bebas. Sel-sel tubuh dapat dipengaruhi oleh radikal bebas sehingga dapat menyebabkan bayi mudah terkena penyakit. Salah satu untuk melawan radikal tersebut dengan rutin mengonsumsi buah semangka. Kandungan antioksidan yang terdapat pada buah semangka berperan penting dalam melawan radikal bebas. Sehingga hal ini dapat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit yang bisa menyerang tubuh Si Kecil.
Cara Menyajikan Semangka untuk Bayi
Setelah mengetahui manfaat semangka untuk bayi, penting juga mengetahui cara tepat penyajiannya. Biasanya, bayi sudah bisa dikenalkan dengan makanan padat, seperti sayur dan buah-buahan yang telah dihaluskan saat usia 6 bulan. Apabila bayi sudah siap mengonsumsi makanan padat, Anda bisa memotong semangka menjadi potongan-potongan kecil. Akan tetapi, sebaiknya orang tua tetap mengawasi saat anak sedang makan.
Agar mendapatkan manfaat semangka secara optimal, hindari mencampurkannya dengan makanan lain.
Tunggu beberapa hari sebelum memperkenalkan dengan makanan baru. Dengan memberikan buah ini secara rutin dan teratur, akan menjaga kesehatan dan pertumbuhan bayi.
8 Manfaat Semangka untuk Bayi, Bantu Cegah Konstipasi
Artikel ini ditulis oleh
Editor Jevi Adhi Nugraha
Reporter
Sebaiknya memberikan semangka untuk bayi secara rutin dan teratur.
Mengingat masa lalu merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Namun kerap kita alami bahwa kita ternyata tak bisa mengingat kondisi kita saat bayi.
Follow
Rekomendasi
