Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari
Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Setelah sempat berada di level Rp15.000, pada perdagangan Rabu (8/5) pagi, nilai rupiah kembali anjlok ke level Rp16.090.
Nilai tersebut turun 0,44 poin dari perdagangan yang ditutup pada Selasa (7/5) sore sebesar Rp16.046 per USD.
Melansir Antara, Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan nilai tukar rupiah berpotensi masih mengalami tekanan pasca pengumuman rapat moneter Federal Reserve (The Fed).
“Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp16.100 dengan potensi support di sekitar Rp16.000,” kata Ariston.
Seperti diketahui, pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) mencatatkan dua poin penting.
Artinya, tidak adanya kenaikan memberikan kelegaan ke pasar dan bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko.
Indikasi penundaan pemangkasan suku bunga memberikan kekhawatiran di pasar bahwa The Fed bisa tak mengeluarkan keputusan tersebut pada tahun ini.
Kendati ada pelonggaran quantitative tightening (QT) yang membuat imbal hasil obligasi AS menurun, tetapi sikap The Fed dinilai masih menunjukkan ketidakpastian, sehingga berpotensi melemahkan nilai tukar rupiah.
Hal ini dilakukan dengan cara menjual obligasi yang dimiliki bank sentral kepada publik.
“Sikap The Fed masih menunjukkan ketidakpastian. Kalau The Fed masih bingung, (nilai tukar) dolar bakal bolak balik (naik turun),” ungkap Ariston.
Pada hari ini, imbuhnya, potensi pelemahan kurs rupiah juga terlihat dari rebound indeks dolar AS menjadi 105,50 yang sebelumnya tertekan ke area 105,05.
ujar dia.
Pada Jumat (10/5) malam, data sentimen konsumen AS akan dirilis dan data inflasi AS pada pekan depan.
Pada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaIDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin menukar uang, tetapi menggunakan uang logam, pihak BI akan tetap melayani penukaran uang tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca Selengkapnya