Penuhi Kebutuhan Gizi saat Puasa Ramadan dengan Cemilan Malam yang Tepat
Ngemil di malam hari merupakan hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi di kala menjalani puasa Ramadan.
Ngemil di malam hari merupakan hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi di kala menjalani puasa Ramadan.
Dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, memperhatikan asupan gizi yang cukup menjadi sangat penting. Dr. Luciana Sutanto MS, Sp.GK, seorang ahli gizi, menekankan bahwa konsumsi camilan pada malam hari adalah langkah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian selama berpuasa.
"Makanan kecil atau selingan malam hari perlu dikonsumsi agar terpenuhi kebutuhan gizi sehari," katanya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Menurut Dr. Luciana, camilan malam yang sehat bisa membantu memastikan bahwa tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup meskipun dalam kondisi berpuasa. Dia menyarankan untuk mengonsumsi camilan seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau susu dalam porsi yang tidak berlebihan sebagai alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan gizi.
"Penting untuk mengonsumsi makanan kecil atau camilan pada malam hari untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi harian terpenuhi," ujarnya.
Dr. Luciana juga menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi untuk menjaga daya tahan tubuh. Dia menjelaskan bahwa tubuh yang kekurangan nutrisi rentan terhadap serangan penyakit seperti flu dan batuk, terutama saat cuaca cenderung dingin. Kondisi ini dapat diperparah jika seseorang juga mengalami alergi, sinusitis, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
"Flu biasa bisa lama sembuh kalau kondisi tubuh tidak fit, sementara cuaca sekarang lebih dingin. Apalagi kalau disertai alergi, penyakit sinusitis, dan imunitas rendah," tambahnya.
Untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa, Dr. Luciana menyarankan untuk memastikan asupan gizi yang seimbang saat berbuka puasa dan sahur. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral akan membantu menjaga tubuh tetap fit dan bugar.
Selain itu, menjaga pola tidur yang cukup dan menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit juga merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko penularan penyakit.
"Untuk mencegah penularan terulang lagi, hindari berdekatan dengan orang yang sakit flu batuk, dan seringlah cuci tangan,” katanya.
Jika selama berpuasa seseorang mengalami gejala flu dan batuk yang tidak sembuh dalam dua hari, Dr. Luciana menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan bantuan medis yang tepat.
Sebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaMalam-malam dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjaga hidrasi tubuh selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaSebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan, sebaiknya umat Islam memahami terlebih dahulu hukum puasa Ramadhan itu sendiri.
Baca Selengkapnya10 hari pertama bulan Ramadan memiliki beberapa keistimewaan.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis sayuran yang wajib dikonsumsi saat puasa berikut ini. Dijamin beri manfaat bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnya