Jaga Kolesterol Usai Masa Libur Lebaran dengan Hindari Daging dan Gorengan Berlebih
Konsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
Konsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
Setelah melewati masa libur Lebaran, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan agar kolesterol tetap terjaga. Dr. dr. A. Yasmin Syauki, M.Sc, Sp.GK(K), seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin, menyarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan, terutama daging dan gorengan, guna menurunkan kadar kolesterol.
“Harus sudah kita kembalikan seperti biasa, bahwa kita makan seperti biasa tidak lagi makan kue kering, kemudian makan daging sapi atau kambing ganti ke variasi ikan,” kata Yasmin dilansir dari Antara.
Yasmin menekankan pentingnya mengurangi konsumsi makanan bersantan dan menghindari daging, makanan laut, serta gorengan setelah Lebaran. Ia menyarankan untuk beralih ke variasi ikan sebagai pengganti daging sapi atau kambing. Selain itu, konsumsi kue kering juga sebaiknya dikurangi setelah masa libur.
Diet sehat setelah banyak mengonsumsi makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan menerapkan pola makan gizi seimbang. Dia menekankan pentingnya menjaga pola makan yang mencakup karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral dalam tiga waktu makan utama sehari.
Tidak hanya tentang kadar kolesterol, tetapi berat badan yang naik selama bulan puasa dan Lebaran juga merupakan masalah yang perlu diperhatikan.
Yasmin menjelaskan bahwa peningkatan berat badan selama periode ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik, seperti hipertensi, diabetes, asam urat, dan lainnya.
Untuk mengatasi peningkatan berat badan pasca-Lebaran, Yasmin menyarankan untuk melakukan olahraga secara teratur. Selain itu, ia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi lemak dan karbohidrat, termasuk menghindari makanan gorengan dan bertepung.
“Termasuk ikan goreng, ayam goreng, apalagi ayam goreng tepung maka itu yang harus dihindari sehingga berat badan kembali jadi ideal,” ungkap Yasmin.
Dengan mengikuti saran-saran tersebut, diharapkan kita dapat menjaga kesehatan kolesterol dan berat badan secara optimal usai masa libur Lebaran.
Mengawasi pola makan selama masa liburan, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru, menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan kolesterol.
Baca SelengkapnyaIndividu dengan tingkat kolesterol tinggi disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tertentu, terutama yang memiliki kandungan lemak tinggi.
Baca SelengkapnyaDi balik kebahagiaan dan kegembiraan ketika makan-makan pada hari raya, banyak orang tidak sadar bahwa makanan mereka bisa menimbulkan masalah nantinya.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Apa saja?
Baca SelengkapnyaTak sedikit orang yang mengeluhkan kolesterol naik setelah Lebaran. Untuk itu, yuk cari tahu buah-buahan apa saja yang bisa bantu turunkan kolesterol.
Baca SelengkapnyaGejala Kolesterol Tinggi yang Terasa di Kak bisa menjadi penanda awal adanya masalah.
Baca SelengkapnyaKolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang berbahaya. Ini makanan yang dapat membantu mengatasinya.
Baca SelengkapnyaTidak hanya makanan, tetapi juga perlu memperhatikan konsumsi beberapa minuman bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 11 buah penurun kolesterol yang aman dan efektif yang bisa untuk dikonsumsi harian.
Baca Selengkapnya