Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ciri-ciri Anak dengan Status Gizi yang Baik

Ciri-ciri Anak dengan Status Gizi yang Baik

Ciri-ciri Anak dengan Status Gizi yang Baik

Dalam perjalanan tumbuh kembang anak, status gizi menjadi aspek krusial yang perlu diperhatikan oleh setiap orangtua. Anak yang memiliki status gizi baik akan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal hingga dewasa. 

Namun, bagaimana cara mengetahui apakah si kecil telah memiliki status gizi yang baik? Artikel ini akan membahas ciri-ciri anak dengan status gizi yang baik serta indikator yang dapat digunakan untuk menilainya.

Ciri-ciri Anak dengan Status Gizi yang Baik

Apa Itu Gizi Baik?

Gizi baik merujuk pada kondisi status gizi yang berada dalam keadaan normal. Anak dengan status gizi yang baik akan memiliki indeks massa tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) yang sesuai dengan standar normal.

Apa Itu Gizi Baik?
Meskipun IMT sering digunakan pada orang dewasa, pada anak-anak, penggunaannya memiliki keterbatasan karena pertumbuhan tubuh yang cepat.

Meskipun IMT sering digunakan pada orang dewasa, pada anak-anak, penggunaannya memiliki keterbatasan karena pertumbuhan tubuh yang cepat.

Penilaian Status Gizi pada Anak

Pada anak usia 0-5 tahun, penggunaan grafik WHO 2006 dengan cut off z score dapat memberikan gambaran status gizi.

Sementara itu, untuk anak di atas usia 5, aturan CDC 2000 dengan menggunakan persentil menjadi indikator yang dapat digunakan.

Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menilai status gizi anak, antara lain:

1. Berat Badan Berdasarkan Tinggi Badan
2. Berat Badan Berdasarkan Umur
3. Tinggi Badan Berdasarkan Umur
4. IMT Berdasarkan Umur

Anak dengan status gizi baik akan menunjukkan nilai dalam rentang normal untuk setiap indikator tersebut.

Misalnya, berat badan berdasarkan tinggi badan (BB/U) sebaiknya berada dalam rentang -2 SD sampai 3 SD.

Tanda-tanda Status Gizi Baik pada Anak

Tanda-tanda Status Gizi Baik pada Anak

1. Berat dan Tinggi Badan Normal

Anak dengan status gizi baik akan memiliki berat badan dan tinggi badan sesuai dengan rerata normal untuk kelompok usianya. 

1. Berat dan Tinggi Badan Normal

"Mengetahui berat dan tinggi badan anak secara pasti akan membantu Anda dalam menilai sudah baik atau belum gizi yang diperoleh anak selama ini." - Kementerian Kesehatan RI

Menurut Kementerian Kesehatan RI, berikut rataan berat dan tinggi badan yang dianggap normal di setiap kelompok usia anak:

Berat badan
0-6 bulan: 3,3-7,9 kg
7-11 bulan: 8,3-9,4 kg
1-3 tahun: 9,9-14,3 kg
4-6 tahun: 14,5-19 kg
7-12 tahun: 27-36 kg
13-18 tahun: 46-50 kg
Tinggi badan
0-6 bulan: 49,9-67,6 cm
7-11 bulan: 69,2-74,5 cm
1-3 tahun: 75,7-96,1 cm
4-6 tahun: 96,7-112 cm
7-12 tahun: 130-145 cm
13-18 tahun: 158-165 cm 

2. Nafsu Makan yang Baik

Anak dengan status gizi baik akan memiliki nafsu makan yang seimbang, tidak berlebihan maupun kurang. Nafsu makan yang baik menjadi indikator kesehatan gizi. Nafsu makan buruk atau berlebihan keduanya dapat menimbulkan permasalahan gizi pada anak.

2. Nafsu Makan yang Baik

3. Tidak Gampang Sakit

Anak dengan status gizi baik cenderung memiliki sistem kekebalan yang kuat.

Asupan nutrisi yang memadai membuat tubuh anak lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

"Anak dengan gizi yang buruk punya jumlah sel-sel darah putih yang lebih sedikit, meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit infeksi." - Jurnal PLoS ONE

4. Aktif dan Lincah

Anak dengan status gizi baik cenderung aktif dan lincah dalam melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Ini menunjukkan kesehatan fisik yang optimal. Anak yang berstatus gizi baik, cenderung lebih aktif dan kuat dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

4. Aktif dan Lincah
Tips untuk Menjaga Gizi Anak Tetap Baik<br>

Tips untuk Menjaga Gizi Anak Tetap Baik

1. Menjaga Pola Makan Harian

1. Menjaga Pola Makan Harian

Pastikan anak selalu makan tepat waktu dan mengonsumsi beragam jenis makanan. Makanan seimbang memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Memberikan aneka jenis makanan yang beragam setiap harinya merupakan cara untuk melengkapi seluruh kebutuhan nutrisi anak.

Memberikan aneka jenis makanan yang beragam setiap harinya merupakan cara untuk melengkapi seluruh kebutuhan nutrisi anak.

2. Mengajarkan Hidup Sehat dan Bersih

Kebersihan diri dan lingkungan dapat mencegah serangan penyakit. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat membantu menjaga kesehatan anak.

Mencuci tangan, membersihkan tubuh, menutup makanan, dan menggunakan alas kaki adalah langkah-langkah untuk mencegah infeksi.

3. Ajak Anak Beraktivitas Fisik

3. Ajak Anak Beraktivitas Fisik

Aktivitas fisik membantu menjaga keseimbangan energi dalam tubuh anak. Melibatkan anak dalam kegiatan fisik membantu menjaga status gizi.

Aktivitas fisik bisa menjadi salah satu upaya untuk mempertahankan gizi baik anak, menjaga keseimbangan energi tubuh.

Aktivitas fisik bisa menjadi salah satu upaya untuk mempertahankan gizi baik anak, menjaga keseimbangan energi tubuh.

4. Memantau Kesehatan Secara Berkala

Pemeriksaan status gizi dan kesehatan secara rutin di pelayanan kesehatan membantu mendeteksi kelainan tumbuh kembang anak.

Pemeriksaan rutin memberikan gambaran kondisi kesehatan anak dan memungkinkan penanganan secepat mungkin jika diperlukan.

Dengan memahami ciri-ciri dan tips untuk menjaga status gizi anak tetap baik, orangtua dapat berperan aktif dalam memberikan asupan gizi yang optimal untuk tumbuh kembang anak.

Dengan memahami ciri-ciri dan tips untuk menjaga status gizi anak tetap baik, orangtua dapat berperan aktif dalam memberikan asupan gizi yang optimal untuk tumbuh kembang anak.

Kesadaran akan pentingnya status gizi baik menjadi langkah awal menuju generasi yang sehat dan kuat.

Kesadaran akan pentingnya status gizi baik menjadi langkah awal menuju generasi yang sehat dan kuat.

Cara Membantu Anak Memperoleh Berat Badan Ideal
Cara Membantu Anak Memperoleh Berat Badan Ideal

Berat badan ideal yang dimiliki anak sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Begini cara orangtua untuk membantu mengupayakannya.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Baca Selengkapnya
Hindari Makanan Ini Supaya Anak Tidak Mengalami Obesitas
Hindari Makanan Ini Supaya Anak Tidak Mengalami Obesitas

Hal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenali Perbedaan Overweight dan Obesitas, Bisa Dihitung dengan Rumus IMT
Kenali Perbedaan Overweight dan Obesitas, Bisa Dihitung dengan Rumus IMT

Meski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.

Baca Selengkapnya
6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal
6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal

Saat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.

Baca Selengkapnya
Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa
Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa

Dalam membiasakan anak untuk berpuasa tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya
Hindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa dengan Cara Berikut
Hindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa dengan Cara Berikut

Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.

Baca Selengkapnya
Cara Seorang Anak dapat Mewarisi Sifat dari Orang Tuanya, Simak Lebih Lanjut
Cara Seorang Anak dapat Mewarisi Sifat dari Orang Tuanya, Simak Lebih Lanjut

Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik tetapi juga sifat-sifat kepribadian orang tua.

Baca Selengkapnya
Turunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat
Turunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat

Porsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.

Baca Selengkapnya