4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari

Dopamin adalah hormon yang berhubungan dengan perasaan senang, puas, dan termotivasi. Hormon ini diproduksi ketika kita berhasil mencapai suatu tujuan, menyelesaikan suatu tugas, atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Dopamin juga berperan dalam mengatur fungsi kognitif, seperti berpikir, belajar, dan merencanakan.

Untuk meningkatkan hormon dopamin, kita dapat melakukan hal-hal berikut:

Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan berbatas waktu.
Membagi tujuan menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan mudah dilakukan.
Memberi penghargaan atau hadiah kepada diri sendiri setiap kali berhasil mencapai suatu langkah atau tujuan.
Mencari tantangan atau aktivitas baru yang menarik dan menyenangkan.
Menghindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi atau fokus, seperti multitasking, gangguan suara, atau media sosial.

Melakukan aktivitas fisik secara teratur, terutama di bawah sinar matahari atau cahaya alami.

Mengonsumsi makanan yang kaya triptofan, seperti telur, daging, ikan, keju, kacang-kacangan, atau cokelat hitam.
Bermeditasi, berdoa, atau melakukan aktivitas spiritual yang dapat memberikan ketenangan dan kedamaian batin.
Bersyukur, berpikir positif, dan mengapresiasi hal-hal baik yang ada dalam hidup.
Membangun hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarga, teman, pasangan, atau orang lain yang penting bagi kita.

Menjalin hubungan yang intim dan romantis dengan pasangan, seperti berkencan, bermesraan, atau berhubungan seksual.
Menyayangi dan merawat anak, hewan peliharaan, atau makhluk hidup lain yang kita sayangi.
Memberi atau menerima sentuhan fisik yang hangat dan lembut, seperti memeluk, membelai, atau memijat.
Memberi atau menerima dukungan, bantuan, atau pujian dari orang lain, seperti keluarga, teman, atau rekan kerja.
Bergabung dengan komunitas, kelompok, atau organisasi yang memiliki visi, misi, atau tujuan yang sama dengan kita.

Melakukan olahraga aerobik, seperti lari, bersepeda, berenang, atau menari.
Menonton film, acara, atau video yang lucu, menggelitik, atau mengundang tawa.
Mendengarkan musik, menyanyi, atau bermain alat musik yang kita sukai.
Makan makanan pedas, seperti cabai, sambal, atau lada, yang dapat merangsang reseptor rasa sakit dan memicu pelepasan endorfin.
Menghirup aroma terapi, seperti lavender, jeruk, atau peppermint, yang dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan.