VIDEO: Survei Indikator Politik: Target Hattrick PDIP di 2024 Terancam Oleh Gerindra
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru dengan tajuk 'Dinamika Elektoral di Tingkat Nasional dan 13 Provinsi Kunci' pada Kamis (18/1).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik (parpol). PDI Perjuangan masih menjadi parpol yang paling banyak dipilih yakni 20 persen disusul Partai Gerindra dengan 18,1 persen.
Namun, Burhanuddin menjelaskan, PDI Perjuangan terus mengalami tren penurunan jika dibandingkan dengan Partai Gerindra yang terus mengalami peningkatan.
- Didi Syafirdi Swartha
- Nirmatullah Efendi
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indikator Politik Indonesia menggelar survei terbaru terkait Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi kertas suara, Prabowo-Gibran mencapai 51,8 persen, Anies-Cak Imin 24,1 persen dan Ganjar-Mahfud 19,6 persen
Baca SelengkapnyaHasil survei Pilpres terbaru yang dirilis Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Gerindra menyalip PDIP.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca Selengkapnya