VIDEO: Hasto PDIP Usul Komandan TNI & Polri Tes Kebohongan Usai Viral Rekaman Menangkan Prabowo
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ikut berkomentar, soal rekaman suara yang diduga TNI dan Polri serta perangkat desa.
Dalam rekaman tersebut, terdengar arahan untuk mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Terkait hal tersebut, Hasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.
Hasto mengatakan bocornya rekaman suara tersebut menjadi sinyal, bahwa intimidasi tidak mampu menghalangi calon pemimpin lainnya.
Sebuah rekaman suara beredar di masyarakat. Dalam rekaman tersebut, terdengar dugaan rencana kecurangan Pilpres 2024 di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Rekaman itu juga terdengar adanya arahan, untuk menggunakan dana desa Rp100 ribu, demi kepentingan Pilpres 2024 yang disebut sebagai peluru.
Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat bersama Dandim Asahan Letkol Bassarewan menegaskan, informasi itu adalah bohong dan bukan suaranya.
- Afida Maulia Sabarini
- Fellyanda Suci Agiesta
Hasto mengatakan peran Polri yang tak netral selama pemilu berlangsung.
Baca SelengkapnyaHasto meminta Jokowi menunjukkan sikap keteladanannya
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan PDIP tetap berdiri kokoh, meski ditinggalkan kadernya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi penjelasan mengenai viral video pertemuan Jokowi dengan Ketum Megawati saat Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan kecurangan muncul dari hulu ke hilir. Seperti abuse of power yang dilakukan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga.
Baca SelengkapnyaHasto menilai utang beli Alutsista TNI kurang pas saat rakyat masih susah.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, capres Prabowo Subianto berbeda dengan Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya