Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran

Sedangkan, masyarakat yang tidak puas berjumlah 17,8 persen dan tidak menjawab 3,8 persen.

Hanta menjelaskan, tingkat kepuasan Jokowi memiliki korelasi kepada elektabilitas pasangan capres-cawapres. Pemilih yang puas terhadap Jokowi paling banyak memilih paslon 02 Prabowo-Gibran sebesar 53,0 persen.

"Jadi ini tergambar, basis utama kolam elektoral berjumlah 78 persen ini dikuasai oleh dominan Prabowo-Gibran," kata Hanta Yuda.

Dia melanjutkan, sebaran pemilih yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi paling banyak ke Anies-Muhaimin sebesar 62,7 persen.

Sedangkan, Prabowo-Gibran 23,6 persen dan Ganjar-Mahfud 10,8 persen. Tidak menjawab 2,9 persen.

Hanta menerangkan, bila tingkat kepuasan pada Jokowi trennya naik maka berbanding lurus dengan perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran. Korelasinya pun berbanding terbalik dengan tren elektabilitas Anies Baswedan.

"Jadi kalau ternyata tingkat kepuasan pada Jokowi turun itu kabar baik bagi Anies Baswedan karena kemungkinan elektabilitasnya naik, " ucapnya.

"Pun sebaliknya, kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies, karena Prabowo akan naik bersama Gibran, Anies tertekan pertumbuhan elektoralnya dari kolam pemilih pendukung Jokowi," terangnya.

Survei ini dilakukan pada tanggal 1-7 Januari 2024 dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih.

Survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden, margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Populasi survei warga negara yang sudah mempunyai hak pilih usia 17 tahun ke atas.