Simbol-simbol keakraban setelah KIH dan KMP damai
Merdeka.com - Setelah sebulan lebih, akhirnya kisruh DPR berakhir. Senin kemarin, Koalisi Indonesia Hebat menandatangani kesepakatan damai dengan Koalisi Merah Putih.
Penandatanganan kesepakatan damai bertempat di Gedung Nusantara V DPR. Diawali oleh juru runding KIH Pramono Anung dan Olly Dodokambey serta KMP oleh Hatta Rajasa dan Idrus Marham. Lalu tanda tangan dilanjutkan oleh ketua fraksi partai politik di DPR.
"Tidak ada lagi Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih, yang ada Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia," kata ketua DPR Setya Novanto di kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (17/11).
Berikut keakraban KMP dan KIH saat penandatanganan kesepakatan perjanjian:
Pramono Anung dan Setya Novanto berbagi pisang
Ceritanya, sebelum penandatanganan kesepakatan dilakukan, KMP dan KIH makan siang bersama. Tiba-tiba, selesai makan, Pramono Anung dan ketua DPR Setya Novanto berbagi buah pisang. Ikut makan di satu meja juga ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan ketua Fraksi Partai NasDem Victor Laiksodat.
Fahri Hamzah salam hormat ke Pramono
Usai tanda tangan kesepakatan damai, Pramono secara bergantian bersalaman dan cipika-cipiki ke elite KMP. Nah saat tiba giliran ke Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, politikus PKS ini terlebih dahulu memberikan salam hormat ke Pramono. Kemudian disambut Pramono dengan salam dan cipika-cipiki.
Pramono lebih sering bertemu Hatta ketimbang mantunya
Usai melakukan penandatanganan, Pramono bercerita susah payah dirinya dan Hatta mendamaikan dua kutub politik yang berseberangan ini. Sampai-sampai dirinya harus bertemu secara intens dengan Hatta."Proses ini cukup melelahkan. Saya lebih sering bertemu Pak Hatta dalam sebulan ini ketimbang mantunya (Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono) demi menyelesaikan ini. Kebetulan menantunya ada di sini," canda Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/11).
Jangan seperti dikasih hati diminta jantung
Pramono berharap agar kedua belah pihak menjaga proses islah ini. Dia meminta agar tak ada lagi komentar yang keras menyerang satu sama lain."Ego dihilangkan, statement keras dikurangi seperti dikasih hati minta jantung," sindir Pramono.Pernyataan Pramono itu seakan menyindir perkataan dari Waketum Gerindra Fadli Zon. Beberapa waktu lalu, Fadli Zon protes dengan keinginan KIH yang meminta Pasal 98 dan 74 terkait hak DPR dalam UU No 17 Tahun 2014 tentang UU MD3 direvisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyambut hangat dan mengapresiasi kedatangan Menhan Malaysia ke Kemenhan RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam narasi disebutkan hakim mendiskualifikasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaHamil kosong atau kehamilan anembrionik adalah kondisi di mana telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, namun embrio tidak berkembang.
Baca SelengkapnyaPadahal, pembagian bansos adalah tupoksi dari Kemensos.
Baca SelengkapnyaHakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaMuzzammil menyadari F-PKS tidak bisa sendiri dalam mengajukan hak angket karena terbentur dengan syarat pada UU Nomor 17 Tahun 2014.
Baca Selengkapnya