Sekjen Gerindra: Jokowi Beri Kebebasan Menterinya Naikan Elektabilitas Sebagai Capres
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan kebebasan para menterinya untuk menaikan popularitas dan elektabilitas sebagai calon presiden 2024. Jokowi dinilai tidak mempermasalahkan para menterinya untuk berambisi menjadi calon presiden.
"Tidak ada masalah, artinya begini, Presiden memberikan kebebasan kepada semua menterinya untuk melakukan menaikkan popularitas dan elektabilitas," katanya di DPR RI, Senin (8/11).
Dia menilai, hal tersebut merupakan sebagai proses demokrasi yang sehat untuk memilih pemimpin. Kata dia, semakin banyak calon presiden semakin baik karena memberi pilihan rakyat.
"Dan saya kira sebagai sebuah proses Demokrasi ini cara yang sehat untuk memilih pemimpin," ujarnya.
Menurut Muzani, menteri berambisi maju sebagai calon presiden tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan. Ia bilang, menteri yang ingin menjadi capres tidak perlu mundur kecuali sudah ditetapkan.
"Kalau kita percaya pada kekuatan demokrasi itu pasti tidak akan mengganggu stabilitas pemerintahan. Itu adalah sesuatu yang wajar-wajar saja di demokrasi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya