Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY: Politisi jangan goda perwira polisi & TNI masuk politik praktis

SBY: Politisi jangan goda perwira polisi & TNI masuk politik praktis SBY di CSIS. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan kembali pentingnya aspek netralitas, yang harus dijunjung oleh setiap jajaran TNI dan Polri dalam menjaga roda demokrasi di Indonesia.

Dirinya bahkan mengingatkan kepada jajaran TNI maupun kepada para politisi, agar tidak menyangkut-pautkan TNI dengan manuver politik jenis apapun, guna menjaga kemurnian aspek netralitas tersebut.

"Kepada jenderal, laksamana, tidak boleh tergoda dan memasuki wilayah politik kekuasaan. Kaum politisi jangan pula menggoda, menarik-narik perwira polisi dan TNI agar masuk ke wilayah politik praktis sehingga akhirnya mengingkari sumpah dan ikrar profesionalismenya kepada negara," kata SBY dalam acara bedah buku 'Transformasi TNI: Dari Prajurit Kemerdekaan menuju Tentara Profesional dalam Demokrasi', karya Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo, di Auditorium CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Senin (28/9).

SBY menyebut, TNI dan Polri yang bersih dari politik praktis, merupakan amanah sejarah dan masyarakat, yang masih membutuhkan aspek pertahanan dan keamanan sesuai tugas pokok dan fungsi kedua lembaga tersebut bagi bangsa Indonesia.

Dirinya juga memastikan kepada para hadirin yang rata-rata merupakan rekan sejawatnya dari kalangan TNI tersebut, bahwa proses menuju perubahan bagi korps TNI ke arah yang lebih baik ke depannya, masih akan terus berlangsung.

"Tak mungkin kita memutar kembali jarum jam. Jangan mempermainkan Tuhan," tukasnya.

"Tidak usah khawatir teman-teman, transformasi akan terus berjalan. Mari kita saling mengingatkan agar tidak ada godaan dari kedua belah pihak," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya

Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya

Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya