Sandiaga Temui Buya Syafii: Bukan Mencari Dukungan
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno mendatangi kediaman tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif di Perum Nogotirto, Sleman, Minggu (2/12). Dalam pertemuan itu, Sandiaga dan Buya Syafii sempat berbicara selama lebih kurang 1 jam.
Usai bertemu Buya Syafii, Sandiaga mengatakan, jika kedatangan dirinya untuk sowan kepada tokoh bangsa. Sandiaga juga menuturkan, jika dirinya mendapatkan beberapa nasihat dari Buya Syafii Maarif. Selain itu Sandiaga juga mengaku menyampaikan salam dari Prabowo Subianto untuk Buya Syafii.
"Ke sini bukan mencari dukungan, karena Buya harus ada di atas semua kepentingan semua golongan. Buya yang kami hormati. Tadi sempat menyampaikan salam untuk Buya dari Pak Prabowo," ujar Sandiaga.
Sandiaga menerangkan, jika dirinya juga mendapatkan wejangan dari Buya Syafii Maarif. Salah satunya wejangan di bidang politik.
"Wejangannya, sebetulnya politik ini jangan dibuat terlalu gontok-gontokan. Terlalu keras gitu. Semua harus dibuat sejuk," papar Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, selain masalah politik, wejangan di bidang ekonomi pun diberikan oleh Buya Syafii. Salah satu wejangan di bidang ekonomi adalah mengenai kedaulatan ekonomi.
"Harapannya juga saya dan Pak Prabowo bisa menyikapi beberapa masalah khususnya kedaulatan ekonomi. Tadi beliau sampaikan, kedaulatan ekonomi sebuah gagasan yang harus kita wujudkan," tutup Sandiaga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Sandiaga, Mahfud tinggal menyampaikan pesan berdasarkan pengalaman dimilikinya bisa diterima masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaMenurut Mardiono, tidak tertutup kemungkinan duet Sandiaga-AHY
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaAndika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaSandiaga enggan berkomentar banyak soal hak angket Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaPertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya