Sandiaga Uno Bertemu Prabowo, Gerindra Sebut Sinyal Rekonsiliasi
Pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Politikus PPP Sandiaga Uno menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subuanto, saat momen Lebaran 1445 Hijriah di Kertanegara nomor 4, Jakarta, pada Rabu (10/4).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai, pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik. Sehingga, sinyal rekonsiliasi akan terjadi.
"Tentu juga ada gestur-gestur politik. Enggak Mungkin orang datang tanpa bisa kita setop makna gestur politik yang muncul, yaitu kesenangan keinginan rekonsiliasi," kata Habiburokhman, saat diwawancarai di Jakarta, Kamis (11/4).
Kendati demikian, dia mengaku, Sandi tak membawa surat resmi dari PPP. Namun, Habiburokhman meyakini sinyal rekonsiliasi dengan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat kuat.
Sebab, Sandiaga Uno merupakan tokoh yang berpengaruh di koalisi Ganjar-Mahfud.
"Memang pak sandi datang enggak bawa surat dari PPP, enggak bawa. Tapi orang tahu Pak Sandi adalah di kubu sana, salah satu faktor di kubu sana, datang ke Kertanegara. tentu semangatnya adalah kembali mempercepat rekonsiliasi," ujar dia.
Terlebih, kata Habiburokhman, akar rumput di setiap pasangan calon sudah menunjukan sikap move on dari pilpres 2024. Sudah beranggapan bahwa pesta demokrasi tersebut telah usai.
"Tentu kedatangan beliau sebagai sosok penting di koalisi 03, tentu ada makna politiknya, kita enggak bisa tutupi itu, makna politik nya adalah semangat rekonsiliasi itu ada di semua level, bahkan di level paling tinggi sekali pun," imbuhnya.
Sandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaMenurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan, hubungan antara Prabowo dengan Megawati baik.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaMengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGibran juga enggan menanggapi langkah PDIP yang akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk perkara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca Selengkapnya