Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Samakan persepsi, PAN gelar Rapimnas untuk persiapan pilkada

Samakan persepsi, PAN gelar Rapimnas untuk persiapan pilkada Rakernas PAN. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II DPP PAN di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (27/3). Dalam pidato pembukaan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa agenda yang akan dibahas seputar permasalahan kekinian dan strategi menghadapi Pilkada 2017.

"Hari ini kita melaksanakan rapim secara nasional sesuai dengan peraturan partai kita, untuk membicarakan hal-hal yang kita anggap penting dan mendesak. Agenda yang terdekat masalah politik utamanya Pilkada yang sudah kita mulai 2-3 bulan yang lalu," kata Zulkifli.

Ketua MPR tersebut menjelaskan bahwa momentum Rapimnas ini harus menjadi wadah penyatuan persepsi. Dia berharap agar ada pandangan yang sama pengurus daerah sampai pusat.

"2015 kita termasuk pemenang 3 besar walaupun setelah dievaluasi banyak kekurangan di sana-sini. Untuk Pilkada yang akan datang oleh karena itu kita harus sinergi, termasuk Pilkada DKI," tuturnya.

Zulkifli menjelaskan bahwa kemungkinan besar PAN bisa memutuskan akan mendukung siapa pada pertengahan Juli mendatang. Meski diputuskan oleh pengurus pusat, dia berharap pendapat konstituen didengar.

"Siapa yang akan kita dukung untuk DKI. Saya katakan Pak Amien nanti kita bicarakan bersama-sama, pertimbangan lain bagaimana konstituen PAN. Semua melalui mekanisme yang kita bicarakan bersama-sama," ujarnya.

Beberapa elite PAN yang hadir antara lain Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Majelis Penasihat Partai Soetrisno Bachir, Wakil Ketua Umum Zulkifli Halim, Bendahara Umum PAN Nasrullah, Ketua Fraksi PAN di DPR Mulfachri Harahap. Seluruh Waketum PAN dan Sekjen PAN Eddy Suparno. Serta para pimpinan DPW PAN seluruh Indonesia.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
PAN Luruskan Polemik Pidato Zulhas: Mengingatkan Semua Pihak Agar Menahan Diri
PAN Luruskan Polemik Pidato Zulhas: Mengingatkan Semua Pihak Agar Menahan Diri

Zulhas tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024

Potensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah
Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah

Shinta Kamdani menyebut para pengusaha tidak masalah dengan pemilu yang akan dilaksanakan satu putaran maupun dua putaran.

Baca Selengkapnya
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies

"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye

Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu
Kasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu

Bawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana di PTUN, PDIP Beberkan Sederet Pelanggaran KPU Loloskan Pencalonan Gibran di Pilpres 2024
Sidang Perdana di PTUN, PDIP Beberkan Sederet Pelanggaran KPU Loloskan Pencalonan Gibran di Pilpres 2024

Kendati menggugat proses pencalonan Gibran ke PTUN, PDIP menghormati keputusan MK yang menolak semua gugatan hasil Pilpres 2024 kubu capres-cawapres 01 dan 03.

Baca Selengkapnya