Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi dari Kampus, Presiden PKS: Pemangku Kepentingan Harus Introspeksi Diri

Menurut dia, petisi tersebut merupakan ekspresi dari perguruan tinggi terhadap situasi saat ini yang dianggap tidak ideal.

"Saya kira itu adalah bagian dari ekspresi masing-masing guru besar atau universitas dalam rangka merespons situasi di negeri ini yang hari ini mungkin banyak hal-hal yang tidak ideal," ucap Syaikhu seusai menghadiri kampanye akbar PKS di Lapangan Multiguna, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (3/2).

Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi dari Kampus, Presiden PKS: Pemangku Kepentingan Harus Introspeksi Diri

Munculnya petisi ini, lanjut Syaikhu, bertujuan agar pemangku kepentingan introspeksi dan memperbaiki diri, sehingga situasi negara Indonesia kembali pada tatanan yang ideal.

"Munculnya petisi ini saya kira harusnya para pemangku kepentingan yang disebut dalam petisi itu harusnya introspeksi dan memperbaiki diri, agar situasi negeri ini betul-betul kembali pada tatanan yang ideal," ungkapnya.

Syaikhu mengatakan, pihaknya tidak akan mendorong perguruan tinggi lainnya untuk mengeluarkan petisi serupa. Satu petisi yang sudah dikeluarkan civitas akademik bisa mewakili ekspresi seluruh perguruan tinggi.

"Saya tidak ingin mendorong yang lain untuk juga melakukan petisi, tapi satu petisi ini pun adalah ekspresi dari seluruh universitas, karena ini yang bicara guru besar, atau juga bukan anak kecil yang bicara, jadi memang omongan yang sudah dipikirkan secara matang," katanya.

"Jadi dengan satu petisi ini pun sudah mempresentasikan kondisi negeri ini yang sedang tidak baik-baik saja atau tidak kondusif, pihak-pihak yang terkait dengan ini saya harap memperbaiki diri lah, apa kondisi ideal agar pelaksanaan demokrasinya bisa berjalan dengan baik," lanjut Syaikhu.

Gerakan petisi Selamatkan Demokrasi awalnya dilakukan Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII). Gerakan tersebut kemudian meluas seperti dilakukan juga oleh Guru Besar Universitas Indonesia (UI), serta Forum Profesor dan Dosen Universitas Hasanuddin Makassar.

PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya
Respons Ahmad Syaikhu soal Disiapkan PKS Maju Pilgub DKI 2024
Respons Ahmad Syaikhu soal Disiapkan PKS Maju Pilgub DKI 2024

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Presiden PKS Beri Catatan terkait Pemilu 2024: Politik Uang, Etika KPU & Bawaslu hingga Netralitas Aparat
Presiden PKS Beri Catatan terkait Pemilu 2024: Politik Uang, Etika KPU & Bawaslu hingga Netralitas Aparat

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menghormati hasil rapat pleno terbuka hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sikap PKB dan PKS soal Hak Angket Usai Putusan MK
Sikap PKB dan PKS soal Hak Angket Usai Putusan MK

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menambahkan, digulirkannya hak angket tersebut karena ingin meluruskan proses demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai

Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Guru Besar Kritik Pemerintah, Stafsus Milenial Presiden: Hanya 9 dari 4.004 Kampus
Ramai-Ramai Guru Besar Kritik Pemerintah, Stafsus Milenial Presiden: Hanya 9 dari 4.004 Kampus

Staf Khusus Presiden Jokowi menilai ragam kritik yang ditujukan dalam petisi itu sebenarnya tidak terbukti.

Baca Selengkapnya
Pesan Civitas Akademika UGM ke Mensesneg Pratikno: Pak Tik, Kembalilah Pulang ke Jalan Demokrasi
Pesan Civitas Akademika UGM ke Mensesneg Pratikno: Pak Tik, Kembalilah Pulang ke Jalan Demokrasi

UGM meminta Mensesneg Pratikno dan Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana pulang kembali ke jalan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Civitas Akademika Universitas IBA Palembang Sampaikan Petisi Kritik Jokowi
Civitas Akademika Universitas IBA Palembang Sampaikan Petisi Kritik Jokowi

Civitas akademika Universitas IBA Palembang turut menyampaikan keprihatinan pada kondisi negara menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya